TEMPO.CO, Jakarta -Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar khataman selawat Nariyah malam ini pukul 19.30 WIB. Acara ini menutup kegiatan pembacaan selawat Nariyah selama 28 hari berturut-turut yang digelar oleh TVNU.
Acara yang bertajuk “Khataman Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah” ini akan dihadiri oleh para tokoh nasional mulai dari alim ulama hingga kalangan pemimpin. Tokoh yang dikonfirmasi akan hadir di antaranya adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar; Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj; dan tokoh-tokoh lainnya.
Melansir dari laman nu.or.id, Direktur Utama TVNU, Ayi Fahmi menjelaskan bahwa pembacaan doa dalam acara ini akan dipimpin oleh sembilan kiai sepuh dari berbagai pesantren di berbagai daerah. Para kiai akan secara bergiliran membacakan doa untuk keselamatan bangsa.
Apa itu selawat Nariyah?
Dalam KBBI, selawat berarti permohonan kepada Tuhan atau doa kepada Allah untuk Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Selawat nariyah sendiri adalah sebuah selawat yang disusun oleh Syekh Nariyah. Syekh Nariyah hidup pada zaman Nabi Muhammad dan termasuk salah satu sahabat nabi.
Karena selalu melihat kerja keras nabi dalam menyampaikan wahyu Allah dan menyebarkan ajaran Islam, Syekh Nariyah selalu berdoa kepada Allah untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan nabi. Pada suatu malam, Syekh Nariyah membaca selawat sebanyak 4444 kali. Setelah itu, ia mendapat karomah dari Allah.
Melansir dari laman islam.nu.or.id, selawat Nariyah cukup populer di kalangan pengurus PBNU dan warga NU, khususnya bila menghadapi masalah hidup yang sulit diselesaikan. Saat itu maka tidak ada jalan lain selain mengembalikan persoalan pelik itu kepada Allah. Selawat Nariyah merupakan salah satu cara mengadu kepada-Nya.
M. RIZQI AKBAR
Baca juga: