Mengenal Tradisi Hadrat Antar Kambing di Kabupaten Seram Bagian Barat

Seorang pria memberikan makan kambing untuk hewan kurban jelang perayaan Idul Adha di Jakarta, 17 Juli 2021. Penjualan hewan kurban pada Idul Adha 2021 mengalami penurunan sebesar 10-60 persen yang disebabkan pandemi Covid-19. TEMPO/Fajar Januarta
Seorang pria memberikan makan kambing untuk hewan kurban jelang perayaan Idul Adha di Jakarta, 17 Juli 2021. Penjualan hewan kurban pada Idul Adha 2021 mengalami penurunan sebesar 10-60 persen yang disebabkan pandemi Covid-19. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Dusun Katapang, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku memiliki tradisi hadrat antar kambing, yakni mengarak hewan kurban keliling kampung saat merayakan Idul Adha. Tradisi ini peninggalan nenek moyang warga setempat dan dilakukan untuk mempererat silahturahmi antarwarga.

Mengutip laman resmi Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, Selasa, 20 Juli 2021, tradisi ini berlangsung pada sore hari 10 Zulhijah setelah pada pagi hari warga melaksanakan salat Idul Adha. Warga akan melakukan pawai hewan kurban keliling kampung.

Pawai ini diikuti oleh orang tua, anak-anak, ibu-ibu majelis taklim beserta panitia kurban sambil bersalawat mengikuti suara rebana yang dimainkan.

Seperti pawai pada umunya, tradisi ini juga diikuti oleh anak-anak yang membawa umbul-umbul warna-warni serta kostum unik mulai dari baju daerah, hingga kostum Polisi dan TNI.

Setelah hewan kurban di arak keliling kampung, kemudian diserahkan kepada panitia mesjid setempat yang selanjutnya akan disembelih dan dibagikan dagingnya kepada seluruh warga  sesuai tradisi dan ajaran agama.

Teguh Arif Romadhon

Baca juga: Begini Damkar Evakuasi Sapi Hewan Kurban yang Terperosok ke Parit Jurangmangu