Kapan Waktu yang Paling Utama untuk Menyembelih Hewan Kurban?

Warga menyaksikan penyembelihan sapi kurban yang dibeli oleh Presiden Joko Widodo di kantor Gubernur Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Jumat 31 Juli 2020. ANTARA FOTO/Septianda Perdana
Warga menyaksikan penyembelihan sapi kurban yang dibeli oleh Presiden Joko Widodo di kantor Gubernur Sumut, di Medan, Sumatera Utara, Jumat 31 Juli 2020. ANTARA FOTO/Septianda Perdana

TEMPO.CO, Jakarta - Umat Islam di seluruh dunia akan merayakan Idul Adha 1442 hijriah pada Selasa besok. Hari raya terbesar kedua bagi muslim ini identik dengan penyembelihan hewan kurban.

Mengutip laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, Senin, 19 Juli 2021, Imam Nawawi mengatakan dalam kitab Al Majmu jika penyembelihan hewan kurban dilakukan selama empat hari, yakni mulai dari setelah salat Idul Adha pada 10 Zulhijah dan berakhir setelah matahari tergelincir pada 13 Zulhijah.

Dari empat hari tersebut, menurut Syeikh Wahbah Az-Zuhaily, para ulama sepakat jika waktu terbaik untuk menyembelih hewan kurban adalah di hari pertama setelah salat Idul Adha hingga sebelum matahari meredup atau sebelum masuk waktu zuhur.

Jika penyembelihan dilakukan sebelum salat Idul Adha maka tidak sah dan tidak dianggap sebagai kurban. Hal ini merujuk hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Imam Bukhari yang berbunyi: “Sungguh yang pertama kali kami lakukan pada hari ini ialah salat, kemudian kami pulang dan setelah itu menyembelih hewan kurban. Siapa yang melakukan hal demikian (menyembelih setelah salat), maka dia telah memperolah sunah kami. Tetapi siapa yang menyembelih sebelum itu, maka penyembelihannya itu sebatas menyembelih untuk keluarganya sendiri dan tidak dianggap ibadah kurban”.

Selain waktu, dalam pelaksanaannya penyembelihan hewan  kurban tak lepas dari ketentuan-ketentuan mulai dari kondisi fisik, kesehatan hewan kurban, dan lainnya.

TIKA AYU

Baca juga:

Beri Anak Edukasi Sebelum Mengajaknya Lihat Penyembelihan Hewan Kurban