Kisah Umar bin Khattab Hadapi Virus yang Mewabah

Petugas gabungan berjaga saat penyekatan jalan di Jalan Raya Kalimalang dengan mengerahkan kendaraan taktis jenis Panser di Jakarta, Senin, 5 Juli 2021. Dalam penyekatan tersebut sejumlah pengendara kendaraan bermotor dipaksa untuk berputar balik karena dalam masa PPKM Darurat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas gabungan berjaga saat penyekatan jalan di Jalan Raya Kalimalang dengan mengerahkan kendaraan taktis jenis Panser di Jakarta, Senin, 5 Juli 2021. Dalam penyekatan tersebut sejumlah pengendara kendaraan bermotor dipaksa untuk berputar balik karena dalam masa PPKM Darurat. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi seperti sekarang ternyata pernah terjadi di masa khulafaurasyidin, tepatnya saat umat Islam dipimpin oleh Umar bin Khattab. Anggota komisi fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nurul Irfan, mengatakan Umar pernah memutuskan tidak berkunjung ke negeri Syam yang sedang dilanda pagebluk meski ada beberapa sahabat yang menentangnya.

Mengutip laman resmi MUI, Irfan mengatakan Umar mengeluarkan kebijakan agar tidak memasuki suatu wilayah yang dilanda pandemi. Keputusan ini diambil setelah bermusyawarah dengan sahabat. Namun keputusan tersebut juga menimbulkan perdebatan.

Sebagian sahabat menyarankan agar Umar tetap melanjutkan perjalanan untuk menjalankan perintah Allah SWT. Sedangkan sahabat lain memintanya untuk menunda perjalanan ke Syam.

Dalam kondisi penuh perdebatan, sahabat Aburrahman bin ‘Auf meyakinkan Umar untuk tidak melanjutkan perjalanan. Ia mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi “Apabila kalian mendengar wabah thaun melanda suatu negeri, maka janganlah kalian memasukinya. Adapun apabila penyakit itu melanda suatu negeri sedang kalian-kalian di dalamnya, maka janganlah kalian lari keluar dari negeri itu.”.

Melihat situasi dunia yang sedang dilanda pandemi seperti sekarang, rasanya kebijakan berada di rumah saja memang langkah yang tepat. Tinggal pelaksanaanya saja yang harus dilakukan secara lebih disiplin lagi.

Tindakan tegas Umar bin Khattab ini bisa kita tiru dengan tidak berpergian ke luar kota atau negeri yang terindikasi tinggi angka penyebaran virus corona.

Teguh Arif Romadhon

Baca juga: 

Sejarah Penetapan Kalender Hijriah dan Kisah Umar Bin Khattab