Keutamaan Hari Jumat: Dilipatgandakan Pahala dan Terkabulnya Doa

Reporter

Editor

Nurhadi

Umat Islam melakukan salat sunah saat beriktikaf di Masjid Baiturrahmah Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 25 Mei 2019. Ratusan jemaah beriktikaf dengan berdiam diri di dalam masjid tersebut yang diisi dengan kegiatan berzikir, membaca Al Quran dan ibadah lainnya pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menanti malam Lailatul Qadar. ANTARA
Umat Islam melakukan salat sunah saat beriktikaf di Masjid Baiturrahmah Padang, Sumatera Barat, Sabtu, 25 Mei 2019. Ratusan jemaah beriktikaf dengan berdiam diri di dalam masjid tersebut yang diisi dengan kegiatan berzikir, membaca Al Quran dan ibadah lainnya pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan menanti malam Lailatul Qadar. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa bagi ummat Islam. Sebab memiliki banyak keutamaan, kemuliaan dan juga amalan kebaikan seperti melaksanakan kewajiban salat Jumat bagi kaum adam, bersalawat maupun bersedekah.

Di mana apabila amalan tersebut dikerjakan dengan ikhlas maka Allah SWT akan memberikan ganjaran berupa pahala yang berlipat ganda. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam al-Syafi'i dalam kitabnya Al-Umm juz 1 halaman 239 yang berbunyi, "Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca salawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.”

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menjelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu terkait dengan keutamaan dan keistimewaan datangnya hari Jumat, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit di saat itu adalah Hari Jumat. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dalam surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari surga. Dan hari kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat.”

Kemudian, terkait dengan pahala orang yang mengerjakan salat Jumat Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Siapa yang mandi pada hari Jumat, bersuci sesuai kemampuan, merapikan rambutnya, mengoleskan parfum, lalu berangkat ke masjid, dan masuk masjid tanpa melangkahi di antara dua orang untuk dilewatinya, kemudian salat sesuai tuntunan dan diam tatkala imam berkhutbah, niscaya diampuni dosa-dosanya di antara dua Jumat.” (HR. Bukhari).

Berdasarkan hadits tersebut, Rasulullah SAW menjelaskan dengan begitu rinci tentang kemuliaan datangnya hari Jumat yang disebut sebagai hari dengan penuh keberkahan. Sebab orang yang melaksanakan salat Jumat baik gerak badan maupun langkah kakinya menuju masjid, maka Allah akan menghitungnya dan memberikan pahala layaknya jumlah pahala orang mengerjakan amalan puasa dan salat dalam setahun penuh.

Sedangkan berdoa di hari Jumat merupakan waktu yang mustajab terkabulnya doa seorang Muslim. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radliallahu 'anhu, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya, “Di hari Jumat terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba Muslim yang dia berdiri melaksanakan salat lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR Bukhari dan Muslim).

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca: Berbagai Keutamaan Hari Jumat dalam Islam