TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki bulan Zulkaidah, tentunya ummat Islam sangat dianjurkan untuk melaksanakan berbagai amalan kebaikan. Sebab bulan Zulkaidah termasuk dalam salah satu bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT.
Di mana pada bulan tersebut segala bentuk amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT dan segera amal kejahatan juga akan diberi ganjaran dosa yang berlipat ganda pula. Sama seperti tiga bulan lainnya, yakni Zulhijah, Muharam, dan Rajab.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis yang berbunyi, "Zaman itu berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram. Tiga bulan berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijah dan Muharram dan bulan Rajab Mudhar yang terletak antara Jumadal akhir dan Sya’ban." (H.R. Bukhari dan Muslim).
Meskipun bulan Zulkaidah termasuk bulan yang sangat mulia, ternyata pada bulan tersebut juga mengandung banyak sejarah yang penting bagi ummat Islam, di antaranya sebagai berikut:,
1. Menjadi Haji terakhir Nabi Muhammad SAW
Bulan Zulkaidah merupakan bulan di mana Rasulullah SAW melaksanakan ibadah haji yang terakhir, yaitu pada tanggal 10 Zulkaidah tahun 10 Hijriyah. Yang dikenal sebagai haji wada' atau haji perpisahan dengan nabi Muhammad SAW. Pada hajinya yang terakhir tersebut Allah SWT menganjurkan kepada ummatnya agar senantiasa berpengang teguh pada dua pusaka, yaitu Al-Qur’an dan hadis Nabi SAW.
2. Terjadinya perjanjian Hudaibiyah
Perjanjian Hudaibiyah merupakan perjanjian yang terjadi antara pihak Qurais Mekkah dan pihak Muslim Madinah yang terjadi pada tahun ke-6 Hijriah. Perjanjian tersebut terjadi karena kaum Qurais Mekkah melarang kaum Muslim Madinah untuk masuk ke Mekkah dalam rangka melaksanakan ibadah haji dan umrah. Di antara poin penting dalam perjanjian tersebut adalah adanya gencatan senjata antara dua pihak dan tidak ada pertempuran hingga 10 tahun mendatang.
3. Nabi Muhammad SAW melaksanakan umrah sebanyak 4 kali
Zulkaidah merupakan bulan di mana Rasulullah SAW melaksanakan ibadah umrah sebanyak 4 kali dengan diiringi oleh ibadah haji, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik ra, bahwasanya Nabi SAW bersabda, yang artinya: “Rasulullah saw berumrah sebanyak empat kali, semuanya pada bulan Dzul Qa’dah kecuali umrah yang dilaksanakan bersama haji beliau, yaitu satu umrah dari Hudaibiyah, satu umrah pada tahun berikutnya, satu umrah dari Ji’ranah ketika membagikan rampasan perang Hunain dan satu lagi umrah bersama haji.” (HR al-Bukhari).
4. Wafatnya Sahabat Abu Bakar Ash-Shidiq
Bulan zulkaidah merupakan bulan di mana sahabat Rasulullah SAW Abu Bakar Ash-Shiddiq wafat. Tepatnya pada tanggal 22 Zulkaidah tahun ke-13 Hijriah. Di mana kematian sahabat Abu Bakar membuat seluruh ummat muslim merasa sedikih kehilangan sosok pemimpin yang pemberani dan juga jujur.
SABAR ALIANSYAH PANJAITAN
Baca: Keutamaan dan Pahala Melakukan Puasa Dzulhijjah, Apa Sajakah?