Kisah Danau Tiberias, Danau yang disebut dalam Hadis Tanda Akhir Zaman

Reporter

Seorang pria berjalan di dekat tenda di tepi Danau Galilea, Tiberias, Israel 1 Desember 2016. REUTERS/Ronen Zvulun
Seorang pria berjalan di dekat tenda di tepi Danau Galilea, Tiberias, Israel 1 Desember 2016. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta -  Danau Tiberias atau yang terkenal dengan sebutan Sea of Galilea atau juga Danau Galilea adalah nama yang disebut dalam sebuah hadis tentang kemunculan dajjal di akhir zaman.   

Berada di bagian utara Israel, Danau Tiberias letaknya berada di dekat dataran tinggi Golan, berjarak 30 kilometer di sebelah timur kota Nazaret. Danau ini menjadi sumber pasokan air bersih bagi warga Israel dan Palestina.

Danau Tiberias ini dikaitkan dengan salah satu tanda kiamat yaitu munculnya Dajjal dan kelak akan meminum air dari danau ini hingga habis. Hal ini sebagaimana diriwayatkan hadist sahih dari Nawwas bin Sam’an RA:

“Setelah itu Nabi Isa putera Maryam didatangi oleh sekumpulan orang yang dilindungi Allah Subhaanahu wa Ta’ala dari Dajjal, lalu ia mengusap wajah mereka dan memberitahukan kepada mereka mengenai derajat yang akan mereka peroleh di surga. Di saat seperti itu, Allah mewahyukan kepada Nabi Isa yang isinya, “Sesungguhnya Aku akan mengeluarkan hamba-hamba-Ku yang tidak terkalahkan oleh seorang pun dari manusia. Oleh karena itu, selamatkanlah hamba-hamba-Ku ke sebuah bukit. Kemudian Allah mengeluarkan Ya’juj dan Ma’juj. -Mereka turun ke segala penjuru dari tempat yang tinggi (QS. Al Anbiya: 96).

Rombongan pertama dari mereka melewati Danau Tiberias, lalu meminum semua airnya, kemudian rombongan yang terakhir mereka lewat dan berkata, “Di tempat ini dahulu ada air.” Ketika itu, Nabi Isa dan para sahabatnya terkepung hingga pada saat itu kepala sapi bagi mereka lebih berharga daripada uang seratus dinar sekarang ini. Kemudian Nabi Isa dan para sahabatnya berdoa kepada Allah agar Dia membinasakan Ya’juj dan Ma’juj, maka Allah mengirimkan kepada mereka penyakit hidung (mengandung ulat) –seperti yang melanda hewan ternak yang mengenai leher-leher mereka, maka mereka semua mati seperti matinya seorang jiwa.” (HR Muslim). Hadits ini menguatkan hadits lain yang diriwayatkan dari Fathimah binti Qais tentang kisah mengeringnya air Danau Tiberias.

Danau seluas 166 kilometer persegi ini memiliki kedalaman hingga 43 meter. Saat ini, danau yang terletak di wilayah Palestina dan Suriah ini telah dikuasai oleh Israel. Danau Tiberias memiliki sejarah penting bagi kaum Yahudi, penganut agama Islam dan juga Kristen.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Arkeolog Temukan Gereja Berumur 1.400 Tahun di Danau Galilea