Mengenal 12 Bulan Kelender Hijriyah dan Masing-masing Keistimewaannya

Reporter

Dua orang pria membaca Al Quran saat 17 Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 2 Juni 2018. Turunnya Al Quran saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan 12 hari menurut perhitungan kalender Hijriyah. TEMPO/Fajar Januarta
Dua orang pria membaca Al Quran saat 17 Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu, 2 Juni 2018. Turunnya Al Quran saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan 12 hari menurut perhitungan kalender Hijriyah. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Mengenal kalender Islam atau kalender hijriyah berarti mengenal nama bulan yang  berkaitan dengan ibadah dan hari-hari penting bagi umat Islam. Meski tidak jauh berbeda dengan kalender biasanya atau kalender Masehi, kalender Hijriyah juga terdiri dari 12 bulan dengan 29 sampai 30 hari setiap bulannya serta 354 atau 355 hari dalam setahun.

Namun, tahukah kamu asal mula penamaan kelender tersebut? Pemberian nama kalender hijriyah dimulai pada masa kemimpinan Khalifah Umar bin Khattab yang menginginkan adanya acuan tahun dalam kalender Islam, maka dipilihlah peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah sebagai nama tahun dalam kalender Islam yaitu tahun hijriyah.

Nah, berikut ini nama-nama bulan yang terdapat dalam kelender Hijriyah serta beberapa keutamaannya:

1. Bulan Muharram
Merupakan bulan pertama dalam kalender hijriyah. Dimana pada bulan ini ummat muslim disunnahkan untuk berpuasa sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya.
Rasullulah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharram.” (HR. Muslim).

2. Bulan Safar
Bulan Safar atau shofar merupakan bula kedua dalam kalender Hijriyah. Dimana kata safar berarti kosong dalam artian menjadi bukti sejarah bagi masyarakat arab dahulu yang sering meninggalkan rumahnya karena berperang.

3. Bulan Rabi'ul Awal
Bulan yang terdiri dari 30 hari ini merupakan bulan ke tiga dalam kalender Islam dimana  pada bula ini memperingati masa kembalinya orang yang merantau. Dan pada tanggal 12 Rabi’ul Awal menjadi hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang dirayakan oleh umat Muslim setiap tahun.

4. Bulan Rabi'ul Akhir
Yaitu bulan ke empat dalam kelender Hijriyah dimana pada bulan ini akan  mengingatkan kita pada peristiwa peperangan yang terjadi pada masa Rasulullah SAW dengan para sahabat yang berjuang menegakkan agama Islam. Sehingga pada bulan ini kita dianjurkan untuk saling bersedekah dan saling menolong untuk meningkatkan rasa cinta pada sesama kaum muslimin.

5. Bulan Jumadil Awal
Menjadi bulan kelima dalam kalender Hijriyah, Jumadil Awal diartikan sebagai bulan kekeringan karena pada bulan ini menjadi awal terjadinya musim dingin.

6. Bulan Jumadil Akhir
Yaitu bulan ke enam dari tahun Hijriyah dan terdiri dari 29 hari, penamaan bulan Jumadil Akhir karena buoan ini menjadi akhir dari masa kekeringan.

7. Bulan Rajab
Yaitu bulan ke tujuh dalam kalender Hijriyah dan terdiri dari 30 hari dalam sebulan. Biasanya pada bulan ini ummat muslim akan memperingati hari Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 27 Rajab. Serta menjadi awal mula perintah solat.

8. Bulan Sya'ban
Menjadi bulan ke delapan dalam kelender Hijriyah dan terdiri dari 29 hari dan pada pertengahan bulan tersebut tepatnya pada tanggal 15 Sya'ban diperingati sebagai malam Nishfu Sya'ban yang menjadi malam paling mulia setelah malam Lailatul Qadar.

9. Bulan Ramdan
Menjadi bulan ke sembilan dalam kalender Hijriyah dan terdiri dari 30 hari. Bulan Ramadhan juga dikenal sebagai bulan yang diwajibkannya berpuasa bagi seluruh ummat muslim yang ada di dunia.

10. Bulan Syawal
Bulan Syawal menjadi bulan bahagia bagi seluruh ummat muslim di dunia karena di bulan ini kaum muslimin akan merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah berpuasa selama satu bulan serta bermaaf maafan dengan sanat saudara.

11. Bulan Dzulqaidah
Bulan yang termasuk dalam empat bulan haram ini merupakan bulan ke-11 dari kalender Hijriyah. Dimana pada bulan ini kaum muslimin dilarang berbuat aniaya karena doasanya akan dilipat gandakan.

12. Bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah menjadi bulan ke-12 dalam kalender hijriyah dan merupakan bulan umat muslim akan melaksanakan ibadah haji dan juga merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada pada tanggal 10 Dzulhijjah. Serta melaksanakan penyembelihan hewan-hewan kurban.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN 

Baca: Sejarah Penetapan Kalender Hijriyah dan Kisah Umar bin Khattab