Libur Lebaran 13-15 Mei, 57 Ribu Wisatawan Kunjungi Objek Wisata di Gunung Kidul

Reporter

Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Suasana Pantai Gesing di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, masih lengang dari kunjungan wisatawan di masa pandemi Covid-19. Pantai Gesing termasuk destinasi wisata yang masuk uji coba pembukaan kembali sejak Juli 2020. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 57 ribu wisatawan mengunjungi objek wisata beretribusi di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari Kamis, 13 Mei 2021, sampai Sabtu, 15 Mei 2021, atau libur Lebaran 1442 Hijriah.

"Data kunjungan wisatawan hari ini belum masuk. Namun menurut prediksi, puncak kunjungan wisatawan akan terjadi hari ini dengan jumlah minimal 35 ribu pengunjung," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul Harry Sukmono di Gunung Kidul, Minggu, 16 Mei 2021.

Ia mengatakan berdasarkan laporan dari petugas, jumlah kunjungan wisatawan pada Kamis atau hari pertama Idul Fitri sebanyak 2.132 wisatawan. Pada Jumat naik delapan kali lipat menjadi 16.120 kunjungan. Pada Sabtu, jumlah kunjungan kembali naik signifikan menjadi 39.149 orang.

Dari total kunjungan tersebut, pendapatan retribusi objek wisata dari 13-15 Mei ini mencapai Rp 436,64 juta. Pendapatan ini sudah diprediksi sebelumnya.

"Pada libur lebaran ini, kami menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 100 ribu orang. Kami optimistis kunjungan wisatawan hingga Senin (17/5) akan terealisasi," kata Harry.

Harry mengatakan mayoritas wisatawan dari wilayah DIY, dan Solo Raya (Jawa Tengah). Berdasarkan pemantauan petugas, kendaraan luar DIY dan Solo Raya sudah disekat di perbatasan-perbatasan, sehingga potensi yang masuk ke objek wisata sangat kecil.

"Wisatawan yang ke Gunung Kidul masih wisatawan lokal DIY, dan Solo Raya," katanya.

Menurut dia, objek wisata pantai masih mendominasi kunjungan wisatawan selama libur lebaran ini. Dari timur sampai barat (Gedangsari-Panggang) di Gunung Kidul banyak objek wisata pantai lebih dari 25 titik. Sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan, dan penerapan protokol kesehatan tetap bisa terjaga. Meski di beberapa titik, petugas harus memberikan peringatan kepada wisatawan menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan.

"Lebih dari 80 persen kunjungan wisatawan tujuannya berwisata pantai, sisanya di wisata gua dan Nglanggeran," katanya.

Saat libur lebaran ini, Dinas Pariwisata Gunung Kidul menerjunkan 345 personel. Mereka ditugaskan untuk mengawasi kepatuhan pengunjung terhadap protokol kesehatan (prokes).

Kepala Pos Pengamanan (Kapospam) Hargodumilah Ipda Paryadi mengatakan sebanyak 344 kendaraan disekat selama dua hari terakhir libur lebaran. Semuanya berjenis roda empat dan di atasnya. "Total penumpang yang diperiksa mencapai 1.168 orang," katanya.

ANTARA