Resep Dodol, Kuliner Betawi yang Setia Muncul Saat Lebaran

Reporter

Proses pembuatan dodol Betawi di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. Produksi dodol mengalami peningkatan 80 persen pada bulan Ramadan. ANTARA/Fakhri Hermansyah
Proses pembuatan dodol Betawi di rumah produksi Empat Saudara, Desa Sukajaya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Ahad, 25 April 2021. Produksi dodol mengalami peningkatan 80 persen pada bulan Ramadan. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Makanan tradisional Jakarta yang juga terkenal selain kerak telor adalah dodol. Dodol Betawi ini dikenal unik karena cara pembuatannya yang tidak banyak menggunakan bahan baku, tapi prosesnya dengan waktu yang cukup lama. Dodol ini biasanya dibuat untuk merayakaan lebaran.

Dodol merupakan kuliner Betawi yang sangat khas, makanan bertekstur kenyal yang memiliki rasa yang manis karena terbuat dari gula merah santan dan tepung ketan. Cara pembuatannya pun cukup mudah. Dikutip dari berbagai sumber, berikut cara mudah membuat dodol:

Bahan-bahan:
• 500 gr tepung beras
• 1 liter santan kental dari 2 buah kelapa tua
• 1 1/2 kg gula merah
• 100 gr pasir
• 4 lembar daun pandan

Cara membuat:
• Masak gula pasir, gula merah, santan, daun pandan, sambil terus diaduk supaya santan tidak pecah Masak hingga mendidih dan gula larut lalu saring.
• Kemudian masak lagi bersama tepung beras ketan Aduk hingga rata dengan api kecil Masak hingga matang dan mengental serta tidak lengket di wajan, proses memasaknya kurang lebih 5 jam.
• Kemas dalam wadah plastik, potong-potong dodol Betawi dan siap untuk dihidangkan untuk para kerabat saat lebaran.

WINDA OKTAVIA

Baca: Cerita Dodol Awal Mula Dodol Betawi dan Nilai Gotong Royong