Anies Baswedan: Sesudah 16 Mei TPU Buat Ziarah Kubur Dibuka

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Keluarga korban virus Corona (Covid-19) berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. TPU yang terletak di wilayah Jakarta Barat ini menyiapkan lahan dengan luas pakai 5.000 m2 (masih persiapan) untuk menampung 800 petak.TEMPO/Subekti.
Keluarga korban virus Corona (Covid-19) berziarah di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. TPU yang terletak di wilayah Jakarta Barat ini menyiapkan lahan dengan luas pakai 5.000 m2 (masih persiapan) untuk menampung 800 petak.TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan warga diperbolehkan kembali berziarah di Taman Pemakaman Umum atau TPU mulai Senin 17 Mei 2021 mendatang.

Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat 14 Mei 2021, mengatakan kegiatan ziarah kubur diizinkan bersamaan dengan dibolehkannya tempat wisata menerima pengunjung tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP) Jakarta dengan tetap membatasi jumlah kedatangan sebesar 30 persen dari kapasitas normal.

"Sampai dengan hari Minggu tanggal 16 Mei, sesudah itu tempat ziarah kubur dibuka. Kemudian juga tempat wisata kembali tetap 30 persen tapi tidak harus membawa KTP DKI," kata Anies.

Kegiatan ziarah kubur ditiadakan sejak 12 hingga 16 Mei 2021 guna menekan kasus penyebaran Covid-19.

Hal itu disampaikan Anies usai rapat koordinasi bersama Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, serta sejumlah kepala daerah di wilayah Jabodetabek.

Tak hanya di Jakarta, seluruh pemakaman yang ada di wilayah penyangga ibu kota juga bakal ditutup selama periode waktu tersebut.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari peziarah," ujar Anies.

Meski demikian, Anies mengatakan proses penutupan itu tak akan mengganggu aktivitas pemakaman di TPU karena peniadaan dilakukan hanya untuk para peziarah.

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," ucap Anies Baswedan lagi.

Baca juga: Epidemiolog Sarankan Anies Baswedan Segera Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19

ANTARA