Ratusan Pemudik Bobol Penyekatan Mudik 2021 di Karawang

Petugas berjaga di area pos penyekatan larangan mudik gerbang tol Buahbatu, Bandung, Jawa Barat, 8 Mei 2021. Masih banyak warga masyarakat yang coba-coba melakukan perjalanan mudik tanpa dilengkapi dokumen perjalanan. TEMPO/Prima Mulia
Petugas berjaga di area pos penyekatan larangan mudik gerbang tol Buahbatu, Bandung, Jawa Barat, 8 Mei 2021. Masih banyak warga masyarakat yang coba-coba melakukan perjalanan mudik tanpa dilengkapi dokumen perjalanan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri mengatakan sudah menambah pasukan untuk mengantisipasi titik penyekatan mudik 2021 dibobol lagi oleh pemudik.

“Kita sudah mengantisipasi, saya dengan Pangdam (Siliwangi) sudah berdiskusi, ada beberapa titik sekat seperti di Karawang, kemudian Patok Besi Subang, terus sampai ke Cirebon, kita akan nambah pasukan,” kata dia di pos penyekatan di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin, 10 Mei 2021.

Sebelumnya, viral video ratusan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua membobol barikade polisi di titik penyekatan mudik 2021 di Kedungwaringin, Karawang.

Dofiri menyatakan ratusan pengendara motor itu sengaja diloloskan. “Diloloskan itu karena memang situasinya. Jadi dua jalur itu sudah dipakai oleh pengendara tadi, sehingga kalau kita balikkan, itu gak akan mungkin. Jadi setengah jam kita loloskan dulu nanti di Subang mereka akan kita dibalikkan,” kata dia.

Kapolda mengatakan penyekatan yang dilakukan berlapis. “Saya ingatkan bahwa titik penyekatan yang ada di Polda Jawa Barat itu ada 158 titik penyekatan dan itu berlapis-lapis,” ujar dia.

Menurut Dofiri, sejumlah lokasi titik penyekatan akan mendapat penguatan pasukan untuk mencegah peristiwa serupa karena masih berpotensi terjadi lonjakan pergerakan pemudi Lebaran. “Kita lihat fenomena ini, kiranya nanti tetap antisipasi, betul, memungkinkan akan ada lonjakan. Kita sudah mengantisipasi,” kata dia.

Sejumlah titik penyekatan misalnya akan mendapat penguatan pasukan. “Sekali lagi di tempat-tempat lain kita akan perkuat penyekatan itu dan akan kita putar balikkan kembali,” kata Dofiri.