Antisipasi Kenaikan Beban Saat Lebaran, PLN Siaga Pasokan Listrik di Jakarta

Petugas PLN melakukan pengecekan arus listrik di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021. Prediksi beban puncak listrik saat Hari Raya Idul Fitri 2021 tanggal 13 Mei 2021 yaitu sebesar 3103 MW. Tempo/Tony Hartawan
Petugas PLN melakukan pengecekan arus listrik di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin, 10 Mei 2021. Prediksi beban puncak listrik saat Hari Raya Idul Fitri 2021 tanggal 13 Mei 2021 yaitu sebesar 3103 MW. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya melakukan siaga pasokan listrik di Ibukota dan sekitarnya pada tanggal 6-21 Mei 2021 dalam rangka Mengahadapi Hari Raya Idul Fitri 14421 H atau tahun 2021.

Jakarta disuplai dari enam subsistem kelistrikan dengan total kapasitas 10.315 Mega Watt (MW) melalui 59 gardu induk 150 kilo Volt (kV) dan 20 KV. Beban puncak listrik yang pernah dicapai yaitu 4.938 MW pada tahun 2020.

Realisasi beban puncak saat Hari Raya Idul Fitri 2020 yaitu sebesar 3038 MW pada pukul 21.00 WIB. Prediksi beban puncak listrik saat Hari Raya Idul Fitri 2021 tanggal 13 Mei 2021 yaitu sebesar 3103 MW.

“Prediksi kami untuk beban puncak lebaran ada kenaikan 2 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan dalam keterangan tertulis, Senin, 10 Mei 2021.

Dari sisi kecukupan pasokan, kelistrikan saat Hari Raya Idul Fitri  di Jakarta dan sekitarnya dalam kondisi aman dan cukup. Melengkapi siaga dalam menghadapi Idul Fitri, PLN menyiapkan 2356 personel, 17 posko, 17 unit gardu bergerak, 6 unit mobil deteksi, 4 unit kabel bergerak, 20 unit power bank, dan 4 unit crane. Sebelum masa siaga PLN memastikan kondisi peralatan pendukung dalam keadaan baik dan siap beroperasi.