Sejumlah Harga Bahan Pangan Mulai Naik di Cianjur Menjelang Lebaran, Apa Saja?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia
Ilustrasi cabai merah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Cianjur -Harga bahan pangan cabai tanjung di sejumlah Pasar di Cianjur, Jawa Barat, mengalami kenaikan drastis dari Rp38 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram, memasuki h-4 lebaran.

Kenaikan harga juga terjadi pada komoditi bahan pangan seperti kentang, cabe rawit dan daging sapi.

Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Tri Wibowo di Cianjur Sabtu, mengatakan menjelang sore H-4, harga kebutuhan pangan khususnya bumbu dapur mulai mengalami kenaikan yang cukup melambung harga cabai tanjung dari Rp38 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram.

"Tidak hanya harga cabai tanjung, cabai keriting juga mulai merangkak naik dari Rp30 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram, kentang dari Rp13 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. Kenaikan harga disebabkan mulai tingginya pemakaian dan pemesanan yang terus meningkat menjelang lebaran," katanya.

Namun pihaknya menjamin ketersediaan stok pangan hingga usai lebaran mencukupi dan aman, bahkan untuk mengantisipasi harga kebutuhan pangan melambung, pihaknya sudah berkordinasi dengan dinas terkait dan Bulog Cianjur untuk melakukan operasi pasar.

"Tapi melihat tingkat pemakaian dan pemesanan tahun lalu, kenaikan harga tidak akan sampai melambung karena tingkat kebutuhan sejak awal pandemi terus menurun. Untuk antisipasi kita akan lakukan operasi pasar sebagai upaya menurunkan harga," katanya.

Sementara empat hari menjelang hari raya, daging sapi mulai merangak naik, pedagang yang biasa menjual Rp120 ribu per kilogram, menjelang sore menikan harga menjadi Rp130 ribu per kilogram, kenaikan harga karena mulai tingginya pemakaian.

"Kalau untuk daging ayam masih diangka Rp36 ribu per kilogram, daging sapi merangkak naik jadi Rp130 ribu per kilogram. Untuk pasokan hingga usai lebaran nanti masih mencukupi, harapan kami harga tidak sampai melambung karena akan mengurangi penjualan," kata Andri pedagang daging di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur.

Ia menambahkan, menjelang lebaran tingkat pemesanan sudah cukup tinggi, namun tidak sebanding dengan tahun sebelum pandemi. Dimana tingkat pesanan bahan pangan itu sepekan menjelang hari raya mengalami peningkatan hingga 80 persen dari kebutuhan 150 kilogram perhari.

Baca juga : Epidemiolog: Kasus Covid-19 Past Naik Usai Lebaran, Tapi Beda dengan di India

ANTARA