Bacaan dan Memahami Doa Qunut Nazilah, Subuh dan Witir

Reporter

Ilustrasi salat. ANTARA
Ilustrasi salat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Arti kata qunut dalam bahasa Arab adalah tunduk, merendahkan diri kepada Allah. Bisa juga dimaksudkan sebagai hening cipta saat salat. Ada dua jenis doa qunut, yaitu Qunut Nazilah dan Qunut Subuh.

Doa qunut nazilah dibaca saat sedang ditimpa musibah atau malapetaka. Menurut Imam Syafi'i, qunut nazilah sunnah dibaca saat salat lima waktu, tepatnya setelah rukuk yang terakhir. Saat salat magrib, isya dan subuh, qunut nazilah dibaca secara keras. Sedangkan saat zuhur dan ashar dibaca dengan pelan.

Doa qunut dibaca saat salat berjemaah. Imam akan membaca lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri "ni" (mutakallim wahdah) menjadi "na"  ditujukan jamak, menyeluruh (mutakallim ma’al ghair ). Makmum akan mengaminkannya diakhir do’a. Membaca qunut nazilah sangat cock dibaca masa kini, dunia sedang dilanda pangebluk Covid-19. Pun beberapa wilayah dilanda bencana alam lainnya.

Berikut lafaz doa qunut nazilah:

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya:

“Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya, Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya, tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”

Sedangkan qunut subuh hukumnya pun sunnah muakkadah. Jika ditinggalkan tidak akan membatalkan salat. Menurut Imam Al-Nawawi dalam Al-Adzkar, ketentuan ini berdasarkan hadis shahih dari Anas bahwa Rasulullah SAW selalu qunut saat salat subuh sampai beliau meninggal. Hadis ini sahih menurut riwayat Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba’in.

Doa qunut subuh sebagai berikut:

“Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait. Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait. Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.”

Artinya:  Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Selain keduanya, ada pula doa qunut witir yang khusus dibaca saat melakukan salat sunnah witir. Bunyi doa sebagai berikut:

Allahummahdiini fiiman hadait, wa'aafini fiiman 'afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a'thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdhi walaa yuqdho 'alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata'aalait.

Artinya: Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, dan berilah aku keselamatan di antara orang-orang yang telah Engkau beri keselamatan, uruslah diriku di antara orang-orang yang telah Engkau urus, berkahilah untukku apa yang telah Engkau berikan kepadaku, lindungilah aku dari keburukan apa yang telah Engkau tetapkan, sesungguhnya Engkau Yang memutuskan dan tidak diputuskan kepadaku, sesungguhnya tidak akan hina orang yang telah Engkau jaga dan Engkau tolong. Engkau Maha Suci dan Maha Tinggi.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: MUI: Wabah Corona, Baca Qunut Nazilah Saban Salat Wajib