Kiat Menyantap Hidangan Lebaran agar Tetap Sehat dan Berat Badan Terjaga

Reporter

Editor

Mila Novita

ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)
ilustrasi hidangan lebaran (ayam) (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hidangan Lebaran umumnya identik dengan lemak, asin, dan pedas. Meski nikmat, makanan tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan jika dimakan berlebihan. Itu sebabnya, sebaiknya berhati-hatilah menyantapnya. 

Dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta, Yohan Samudra, merekomendasikan agar tidak menyantap seluruh hidangan Lebaran dalam sekali waktu, melainkan pilih dulu beberapa yang diinginkan agar tak mengganggu kesehatan.

Di Indonesia, biasanya para Muslim menyajikan berbagai hidangan khas Lebaran sebagai lauk ketupat seperti gulai daging atau nangka, opor ayam, rendang, sambal goreng ati, kerupuk dan sebagainya.

Seringkali, sebagian orang kalap ingin menyantapnya sekaligus karena tersedia di atas meja. Namun, bila ingat pada kesehatan terutama di era pandemi COVID-19 saat ini, maka tahan keinginan untuk melahap semuanya sekaligus.

"Supaya lebih sehat, jangan lagi menyantap seluruh hidangan Lebaran sekali duduk dalam waktu yang bersamaan, sudah harus bisa memilih beberapa hidangan saja yang paling diinginkan," kata dokter yang berpraktik di Primaya Hospital Tangerang itu kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya.

Yohan mengatakan, untuk hidangan bersantan semisal gulai sebaiknya kurangi porsi kuah santannya, karena merupakan sumber lemak jenuh yang juga tinggi kalori. Apabila biasanya Anda mengambil kuah bersendok-sendok, kali ini takaran saja beberapa sendok lebih sedikit.

Kemudian, agar makanan lebih sehat, ganti santan dengan susu atau krimer sesuai selera.

Baca juga: Penderita Maag, Hindari 5 Hidangan Lebaran Ini agar Tidak Kambuh

Terkait menu sehat saat Lebaran, Yohan mengingatkan agar tetap mengikuti pola makan gizi seimbang, dengan komposisi karbohidrat 50-55 persen, protein 15-20 persen dan lemak 30-35 persen.

"Jangan lupa untuk menyertakan sayuran setiap kali makan utama dan buah-buahan sebagai cemilan selain kue kering Lebaran," kata dia.

Dia juga menyarankan sebaiknya mengurangi jumlah dan porsinya hidangan Lebaran atau kue kering khas Idul Fitri sehingga tidak perlu khawatir mubazir, sekaligus memastikan berat badan tetap terjaga.