Islam Membenci Sikap Takabur dan Merendahkan Orang Lain

Reporter

Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com
Ilustrasi Bos Galak/Marah. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Takabur atau bisa dibilang sombong memiliki arti yaitu diri sendiri. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) takabur memiliki arti merasa diri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya).

Dalam Islam sikap takabur sangat dibenci karena membuat seseorang ingin memperlihatkan kehebatannya kepada orang lain. Takabur termasuk dalam ujub yang melahirkan sikap sombong. "Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia". (HR. Muslimah, no. 2749, dari 'Abdullah bin Mas'ud).

Hadis tersebut merupakan hadis yang menjelaskan tentang perilaku takabur yang menunjukkan kalau orang takabur suka meremehkan orang lain dan tidak mengikuti kebenaran yang ada karena ia merasa lebih hebat.

Dari takabur, ada beberapa sikap yang akan muncul, seperti merasa apa yang datang pada dirinya sendiri semua serba hebat dan agung, menjadi tidak sabar, seringnya menyanjung diri sendiri, jika usahanya gagal maka ia akan menyalahkan orang lain, merasa bangga saat segala sesuatu seolah hanya timbul dari gagasannya semata, dan hilangnya rasa hormat kepada sesama.

Dalam Islam dampak negatif memiliki sikap takabur bisa menjadi penghalang masuk surga, karena tidak memiliki akhlak seorang mukmin. Akhlak mukmin adalah pintu surga dan kesombongan menjadi penutup pintu surga, memperoleh dunia karena kesombongan, dan membuat orang lain menghubungkan perilakunya.

Lalu? Bagaimana cara menghindari sikap tersebut? Ada 5 cara yang bisa membuat kita terhindar dari sikap atau perilaku tersebut. Berikut penjelasannya :

1. Harus memiliki sifat percaya diri.
Jika sudah memiliki sikap percaya diri namun timbul sikap takabur kepada orang lain, maka hindarilah dengan cara bahwa kita tetap punya sisi lemah dan orang lain juga memiliki potensinya sendiri.

2. Harus ingat dan sadar
Ingat dan sadar karena Allah SWT akan senantiasa menghancurkan orang-orang yang memiliki sikap takabur.

3. Harus sadar bahwa ilmu yang dimiliki sangat sedikit dibandingkan dengan ilmu Allah SWT.

4. Harus sadar bahwa fisik yang gagah, wajah yang tampan rupawan atau cantik jelita adalah anugrah dari Allah SWT.

5. Harus ingat bahwa harta yang kita miliki adalah titipan Allah SWT sehingga terhindar dari sikap takabur.

ASMA AMIRAH

Baca: Penelitian Orang Sombong Dihukum Oleh Evolusi