Grab Food Ungkap Lima Menu Paling Laris Selama Ramadan 2021

Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Head of GrabExpress Grab Indonesia Tyas Widyastuti dan Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, Head of GrabExpress Grab Indonesia Tyas Widyastuti dan Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya.

TEMPO.CO, JakartaGrab Indonesia mengungkap lima menu favorit yang paling banyak dipesan pelanggan selama Ramadan 2021. Berdasarkan data perusahaan, olahan ayam menjadi makanan paling laris diburu.

“Masyarakat Indonesia memang banyak yang menggemari olahan ayam,” ujar Senior Product Operations Manager Grab Indonesia Jovian Onggowinarso dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Rabu, 5 Mei 2021, tanpa menyebut detail persentase jumlah pemesanannya.

Menu favorit pada Ramadan tahun ini tak jauh berbeda dengan periode yang sama tahun lalu. Pada Ramadan 2020, pelanggan mengandalkan menu ayam untuk santapan buka puasa maupun sahur.

Menyusul olahan ayam, hidangan nasi dan mi menempati peringkat kedua dari menu yang paling banyak dipesan pelanggan. Sedangkan posisi ketiga untuk menu terfavorit adalah camilan. Jika dilihat dari aplikasi GrabFood, makanan yang dikelompokkan di menu camilan terdiri atas berbagai penganan ringan, seperti gorengan, dimsum, dan snack.

Adapun peringkat keempat ditempati menu kopi dan aneka minuman. Berbagai olahan produk kopi dan minuman sedang naik daun dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, peringkat kelima adalah berbagai menu untuk sahur.

Head of Marketing GrabFood Grab Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan perusahaannya terus berupaya meningkatkan layanan pemesanan makanan selama Ramadan. Bagi konsumen, Grab Food menyediakan fitur berupa pemesanan terjadwal, layanan ambil sendiri, dan banner ETA untuk menghitung estimasi jam tiba makanan.

Sementara itu untuk mengantisipasi melonjaknya kebutuhan pengemudi menjelang jam buka puasa, Grab telah melakukan survei dan memberikan insentif. Grab juga menyediakan fitur multi-road radius dan order batching bagi pengemudinya. Layanan ini memungkinkan mitra pengemudi menerima pesanan di restoran yang sama dari pelanggan yang berbeda, namun masih dalam radius yang berdekatan.

“Dari langkah-langkah itu, terlihat satu matriks perubahan dari sisi cancelation rate atau volume order yang dibatalkan turun 45 persen,” ujar Hadi. Jam tiba pesanan pun dapat ditekan menjadi 28 menit. Ia mengklaim kondisi ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Baca Juga: Pemesanan Makanan Menumpuk Menjelang Buka Puasa, Grab Sarankan Ini ke Pelanggan