Jelang Larangan Mudik, AP I: Penumpang Bandara Kulon Praga Naik 58 Persen

Penumpang tiba saat penerbangan perdana di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin, 6 Mei 2019. Pembangunan bandara baru Yogyakarta ini mendapat perlawanan dari para warga dan petani. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Penumpang tiba saat penerbangan perdana di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin, 6 Mei 2019. Pembangunan bandara baru Yogyakarta ini mendapat perlawanan dari para warga dan petani. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang khusus kedatangan di Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, naik 58 persen sejak Rabu 28 April hingga Senin 3 Mei ini menjelang larangan mudik yang bakal diberlakukan pada  6-17 Mei 2021. 

Pelaksana Tugas General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan pada Rabu lalu, jumlah penumpang yang datang sebanyak 2.556 penumpang dan yang berangkat 2.093 penumpang, besoknya di hari Kamis yang datang 2.707 orang dan yang berangkat 2.250 penumpang.

Selanjutnya, di hari Jumat,  penumpang yang datang sebanyak 3.619 penumpang, dan yang berangkat 3.015 penumpang dan di hari Senin kemarin, yang datang sebanyak 3.000 penumpang dan yang berangkat 2.009 penumpang.

"Sejak 28 April, khusus kedatangan ada kenaikan 58 persen penumpang dibandingkan minggu sebelumnya," kata Agus Pandu  di Kulon Progo, Senin 3 Mei 2021.

Ia mengatakan berdasarkan data trafik Bandara Internasional Yogyakarta bahwa ada lonjakan penumpang, dan puncaknya terjadi pada Jumat 30 April lalu yang mencapai 6.634 penumpang.

"Berdasarkan trafiknya, jumlah penumpang mulai menurun meski jumlahnya masih sangat tinggi dibandingkan rata-rata harian sebelum puasa 1.500 penumpang," kata Agus Pandu.