TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menyebut konsumsi masyarakat pada akhir Ramadhan mulai bergeliat dibandingkan awal Ramadhan yang cenderung landai.
“Di hari-hari terakhir Ramadan ini sebenarnya beberapa sudah melihat agak kelihatan sedikit naik tapi angkanya. BPS melalui angka inflasi yang tadi diumumkan, secara bulanan angkanya sedikit mengalami kenaikan dibandingkan tahun kemarin,” kata Wakil Direktur INDEF, Eko Listiyanto dalam webinar daring, Senin 3 Mei 2021.
Eko mencontohkan bukti konsumsi masyarakat yang menggeliat pada akhir Ramadhan dengan penumpukan masyarakat yang berbelanja di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada akhir pekan lalu.
Ia juga mengatakan pada Ramadhan 2021 lebih baik dibandingkan Ramadhan 2020 ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberlakukan dan berdampak pada konsumsi masyarakat. Sehingga pada Ramdahan ini mampu mendorong inflasi menjadi 0,13 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 0,08 persen.
“Ramadhan kali ini sebetulnya sedikit-banyak sudah ada peningkatan konsumsi, situasinya juga lebih berbeda ya dibandingkan dengan tahun lalu. Inflasi selama bulan Ramadan di tahun ini sudah sedikit naik yang menggambar daya belinya juga terangkat,” ujar Eko.