BRI Siapkan Kas Rp 36,7 T Selama Libur Lebaran, Naik 8 Persen

Logo BRI. wikipedia.org
Logo BRI. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jaringan dan Layanan PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk. atau BRI Arga M. Nugraha mengatakan pihaknya BRI mempersiapkan kebutuhan kas dengan total Rp 36,7 triliun selama libur lebaran. Nilai itu dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO).

“Uang kas yang disiapkan oleh BRI tahun ini meningkat sebesar 8 persen apabila dibandingkan dengan nominal realisasi tahun lalu, hal tersebut disebabkan karena mulai meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat," kata Arga dalam konferensi pers virtual, Senin, 3 April 2021.

Menurutnya, jumlah itu juga telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah BRI dari sebelumnya transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.

BRI juga menghimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo.

“Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi karena dapat dilakukan dari manapun dan kapan pun. Selain itu dengan mengurangi transaksi tunai dan beralih dengan menggunakan mobile banking maka dapat mengurangi penyebaran virus," ujarnya.

Arga mengatakan perseroan berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang optimal selama periode libur Hari Raya Idul fitri 2021. Arga menyatakan perseroan akan tetap beroperasi dengan memberikan layanan terbatas pada tanggal 12 dan 15 Mei 2021.