Lebaran, Pertamina Prediksi Konsumsi BBM Naik 8,1 Persen di Jatimnbalinus

Pengemudi ojek online melakukan pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengemudi ojek online melakukan pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Selasa, 14 April 2020. PT. Pertamina memberikan bantuan cashback 50% kepada ojek darling hingga 12 Juli 2020 demi mereda pandemi virus corona. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta Konsumsi harian bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) diprediksi naik sebesar 8,1 persen pada Lebaran 2021, karena masih adanya pergerakan masyarakat meski pemerintah memberlakukan larangan mudik untuk menekan penyebaran COVID-19. 

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Mochamad Idhani mengatakan, prediksi kenaikan konsumsi harian jenis produk Gasoline sebesar 8,1 persen itu menjadi sebesar 16.700 KL dari awalnya 9.700 KL/hari, dan untuk produk Gasoil diperkirakan turun sebanyak 0,9 persen menjadi sebesar 6.560 KL konsumsi per harinya.

Ia mencatat, pada Triwulan pertama tahun 2021 penyaluran BBM jenis Gasoline (Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) sebesar 1.390.180 Kilo Liter (KL), BBM jenis Gasoil (Solar, Biosolar, Dexlite, dan Pertamina Dex) sebesar 596.380 KL.

Untuk konsumsi tertinggi, Pertamina mencatat ada pada produk Pertalite dengan total konsumsi sebesar 1.004.035 KL, diikuti Pertamax dengan total konsumsi pada periode yang sama sebesar 217.755 KL.

"Hal ini menandakan masyarakat mulai memiliki pemahaman dan kesadaran akan pilihan penggunaan BBM yang lebih berkualitas baik bagi kendaraan maupun untuk lingkungan sekitar," katanya di Surabaya, Kamis 29 April 2021.

Sementara itu, pada BBM jenis Gasoil, Pertamina mencatat produk Dexlite dengan total konsumsi di Jatimbalinus pada Triwulan Pertama tahun 2021 sebesar 12.465 KL, sedangkan untuk produk Pertamina Dex, tercatat total konsumsi pada periode yang sama sebesar 8.890 KL.