Laga Leicester City vs Crystal Palace Ditunda Agar Pemain Muslim Bisa Buka Puasa

Wesley Fofana.[Twitter @Wesley_Fofanaa]
Wesley Fofana.[Twitter @Wesley_Fofanaa]

TEMPO.CO, Jakarta - Laga English Premier League antara Leicester City dan Crystal Palace Senin sore sempat dihentikan agar pemain Muslim bisa berbuka puasa di tengah pertandingan.

Bek Leicester City Wesley Fofana adalah salah satu pemain yang berpuasa di bulan Ramadan.

Pertandingan antara peringkat ketiga Leicester City dan peringkat ke-13 Crystal Palace bertepatan saat matahari terbenam.

Sebelum pertandingan, kedua tim dan wasit sepakat bahwa mereka akan berhenti sejenak untuk mengizinkan Fofana meninggalkan lapangan dan minum.

Momen itu datang di menit ke-35 saat bola keluar untuk tendangan gawang Crystal Palace. Alih-alih langsung memulai kembali permainan, kiper Palace Vicente Guaita menahan bola selama sekitar satu menit.

Selama waktu itu, Fofana berlari keluar lapangan dan terlihat di pinggir lapangan meminum sebotol cairan oranye, kemungkinan besar minuman olahraga, Insider melaporkan, 28 April 2021.

Pertandingan kemudian dilanjutkan, dan Leicester menang. Ketika Wesley Fofana membatalkan puasa, timnya tertinggal 1-0, tetapi mereka mencetak dua gol untuk membawa kemenangan dan naik ke posisi ketiga di liga, semakin dekat untuk mengamankan tempat Liga Champions musim depan.

Setelah pertandingan, Fofana berkicau di Twitter mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang setuju untuk menghentikan permainan agar dia bisa berbuka puasa.

Ia mengatakan tindakan seperti itu membuat sepak bola indah.

Sebagai pemain sepak bola elit, Fofana biasanya menjalani diet yang dikontrol dengan ketat, tetapi agamanya mengharuskan dia berpuasa di siang hari selama Ramadan.

Setelah pertandingan, pelatih dan manajer Leicester City Brendan Rodgers memuji kerja keras Fofana dalam beberapa pekan terakhir saat berpuasa.

"Saya pikir itu benar-benar luar biasa. Jika Anda memikirkan penampilannya pada akhir pekan di semifinal Piala FA, ketika dia belum makan sepanjang hari, dan kemudian dia mencicipi makanan pertamanya (di kemudian hari).

"Itu sama ketika melawan West Brom, dengan kickoff pukul 8 malam, dia tidak makan atau minum, dan dia masih bisa tampil ke level itu," kata Rodgers.

Fofana mampu memainkan seluruh permainan setelah sebelumnya bermain 61 menit dengan menang 3-0 atas West Bromwich Albion, semuanya dijalani Fofana sambil berpuasa, USA Today melaporkan.

"Dia pemain muda di tengah Ramadan jadi dia jelas tidak makan di siang hari, saya pikir itu benar-benar luar biasa," kata pelatih Leicester City Brendan Rodgers pada Jumat.

Baca juga: Wesley Fofana Pilih Tetap Puasa Saat Perkuat Leicester City di Liga Inggris

INSIDER | USA TODAY