Solusi Tak Mudik, Satgas Covid-19: Silaturahim Virtual Selamatkan Keluarga Kita

Polisi memberhentikan melakukan pemeriksaan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad, 25 April 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dariluar kota menyusul larangan mudik pada 22 April hingga 24 Mei 2021. TEMPO/Prima Mulia
Polisi memberhentikan melakukan pemeriksaan kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Ahad, 25 April 2021. Petugas gabungan melakukan penyekatan dan pemeriksaan kendaraan dariluar kota menyusul larangan mudik pada 22 April hingga 24 Mei 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengajak masyarakat memanfaatkan layanan secara virtual untuk aktivitas mudik Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi di tengah pandemi COVID-19.

"Salah satu solusi dalam mengatasi kerinduan terhadap keluarga untuk tidak mudik ini adalah melakukan silaturahim secara virtual," kata Doni dalam siaran pers yang disampaikan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPC PEN) yang diterima di Jakarta, Selasa 27 April 2021. 

Doni mengimbau seluruh posko yang ada di daerah dapat membantu warga dalam melakukan komunikasi virtual sebagai pengganti silaturahim secara langsung.

Hal itu tersebut dilakukan bagi warga yang memiliki keterbatasan alat maupun kondisi lain yang dapat menghambat silaturahim melalui komunikasi virtual. “Mohon berkenan, posko-posko yang ada di tiap daerah, bisa memberikan kesempatan kepada keluarga yang mungkin belum memiliki fasilitas untuk berkomunikasi secara virtual, untuk bisa difasilitasi,” kata Doni.

Doni mengatakan Ramadan dan Idul Fitri di tengah pandemi COVID-19 menjadi momentum yang harus disadari masyarakat di Tanah Air untuk tidak mudik, karena dapat memicu terjadinya penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. “Harus kita sadari tahun ini pun mohon tidak mudik dulu. Harus bersabar, harus bisa menahan diri,” kata Doni.