Kebutuhan Ramadan dan Lebaran, Bulog Miliki Stok 13 Ribu Ton Daging Beku

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso (kiri) bersama Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) meninjau truk berisi beras yang akan disalurkan saat peluncuran program bantuan sosial beras BULOG dan Kemensos untuk 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di Komplek Gudang BULOG, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso (kiri) bersama Menteri Sosial Juliari Batubara (tengah) meninjau truk berisi beras yang akan disalurkan saat peluncuran program bantuan sosial beras BULOG dan Kemensos untuk 10 juta keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM-PKH) di Komplek Gudang BULOG, Kelapa Gading, Jakarta, Rabu, 2 September 2020. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

Buwas memastikan bahwa daging impor beku sudah melalui seleksi ketat untuk menjamin keamanan pangan dan kehalalannya. Daging beku yang dibeli secara daring akan dikirim ke konsumen pada hari yang sama untuk menjaga kesegaran produk, atau dikirim keesokan harinya apabila pembeli memesan pada sore atau malam hari.

Buwas juga memastikan daging yang diimpor dari India ini dilakukan sebelum kasus COVID-19 di India kembali meledak di negara tersebut beberapa hari belakangan. Bahkan, Bulog memutuskan untuk menunda impor daging selama kondisi kasus COVID-19 di India masih tinggi demi menjaga keamanan masyarakat Indonesia.

BACA: Bulog Bahas Badan Pangan Nasional yang Tak Kunjung Lahir Sejak 2015