Dua Pekan Ramadan, Pergerakan Penumpang Bus AKAP di Lebak Bulus Stagnan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Posko arus balik di Terminal Lebak Bulus, Senin 18 Juni 2018. TEMPO/Imam Hamdi
Posko arus balik di Terminal Lebak Bulus, Senin 18 Juni 2018. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Perhubungan DKI mencatat pergerakan jumlah penumpang bus AKAP di Terminal Bus Lebak Bulus, Jakarta Selatan masih stabil memasuki periode pengetatan arus mudik 22 April hingga 5 Mei 2021.

“Untuk masa pengetatan ini masih normal dan stabil seperti hari biasa,” kata Kepala Satuan Pelayanan Terminal Lebak Bulus Hernanto Setiawan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin, 26 April 2021.

Ia menjelaskan rata-rata pergerakan penumpang bus AKAP atau keluar Jabodetabek, per hari berkisar 100-150 orang.

Pihaknya memperkirakan arus mudik lebaran mulai terasa pada akhir April hingga awal Mei 2021.

Calon penumpang bersiap menaiki bus AKAP di terminal bayangan Pondok Pinang, Jakarta, Jumat 23 April 2021. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk menunda mudik atau pulang kampung pada Lebaran mendatang sebagai salah satu langkah membatasi penyebaran wabah COVID-19. ANTARA FOTO/ Reno Esnir

Artinya sebelum masa larangan mudik 6-17 Mei 2021, dengan perkirakan naik 50 persen.

Rata-rata kota yang dituju para penumpang sebagian besar ke beberapa kota di Pulau Jawa di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur termasuk Madura hingga Sumatera yakni Jambi dan Padang.

Sementara itu, pantauan di Terminal Lebak Bulus, belum terlihat adanya antrean kepadatan calon penumpang, hanya terlihat beberapa calon penumpang yang berangkat.

Agen penjualan tiket bus juga masih beroperasi normal meski suasananya tidak padat.

Meski begitu beberapa calon penumpang sudah mulai mencuri “start” mudik.

“Saya mau mudik ke Madura. Mudik sekarang ya biar lebih lama di kampung,” kata seorang penumpang Wahyu.

Penumpang lainnya yakni Joko juga pulang kampung ke Solo lebih awal karena pekerjaan di Jakarta sudah selesai. “Soalnya pekerjaan di Jakarta sudah selesai, jadi saya pilih pulang,” kata penumpang bus AKAP tersebut.
 
ANTARA
Baca juga : Kemenhub Imbau Masyarakat Tak Tergiur Tawaran Angkutan Gelap Mudik