Doa Ziarah Kubur untuk Selalu Mengingat Kematian

Reporter

Sejumlah peziarah memanjatkan doa di dekat makam keluarganya di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Sabtu, 3 April 2021. Warga memanfaatkan waktu libur panjang Hari Paskah 2021 serta menjelang bulan suci Ramadan melakukan ziarah kubur ke makam sanak keluarga. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah peziarah memanjatkan doa di dekat makam keluarganya di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Sabtu, 3 April 2021. Warga memanfaatkan waktu libur panjang Hari Paskah 2021 serta menjelang bulan suci Ramadan melakukan ziarah kubur ke makam sanak keluarga. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ziarah kubur pun memiliki adab dan tata cara. Ada beberapa bacaan doa yang perlu dilafalkan saat berziarah. Mulai dari membacakan istighfar hingga beberapa ayat suci Alquran. Seperti surah Al-fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-nas, kalimat tahlil, dan do’a ziarah. Jika punya waktu luang, sempatkan membaca surah yasin, hadiahkan pahalanya untuk almarhum atau almarhumah.

Adapun lafaz doa ziarah adalah sebagai berikut, “Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

Lalu membaca lafaz, "Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya: "Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya."

Saat ziarah kubur, diperbolehkan mengenang dan merindukan sosok ahli kubur, namun tidak terlalu meratapi ataupun menangis berlebihan. Karena hal tersebut dilarang Allah dan hukumnya haram. Ziarah kubur merupakan pelajaran untuk selalu mengingat kematian.

RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION

Baca: Berikut Adab Ziarah Kubur dan Doa Memasuki Area Pemakaman