Warga Kabupaten Tangerang Diminta Tak Gelar Takbiran Keliling Sambut Idul Fitri

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Warga melakukan takbiran keliling di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019. Di Jakarta, Takbiran digelar dengan berkeliling menggunakan berbagai kendaraan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Warga melakukan takbiran keliling di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2019. Di Jakarta, Takbiran digelar dengan berkeliling menggunakan berbagai kendaraan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang Dedi Mahfudin mengimbau warga Kabupaten Tangerang tidak menggelar kegiatan takbiran keliling untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Di Tangerang, kemarin, dia mengatakan bahwa pada masa pandemi Covid-19 kegiatan takbiran keliling lebih banyak mudaratnya ketimbang manfaatnya.

Kegiatan itu biasanya menghadirkan banyak orang dan menimbulkan kerumunan, kondisi yang meningkatkan risiko penularan Covid-19.

"Menurut saya, takbiran keliling ini mudaratnya lebih besar, karena yang ikut dalam kegiatan itu banyak, tidak hanya orang tua saja tetapi ada remaja dan anak-anak juga," katanya, Jumat, 23 April 2021.

"Sebaiknya masyarakat untuk tidak mengurangi rasa kehikmatan dalam merayakan kemenangan dengan bertakbir, agar melaksanakannya di masing-masing masjid atau mushola saja," ia menambahkan.

Demi kebaikan bersama, ia meminta warga tidak menggelar acara takbir keliling untuk menyambut Idul Fitri tahun ini.

"Jadi kami bukan semata-mata melarang orang untuk syiar melantunkan takbir, tetapi ini untuk kebaikan kita semua," katanya.

Dia juga mengimbau warga menaati larangan mudik Lebaran yang diberlakukan oleh pemerintah guna mencegah lonjakan penularan Covid-19.

"Jadi kegiatan mudik itu sangat tidak bisa dikontrol, bagaimana menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Kemudian belum lagi yang di kampung bisa tertular dari pemudik. Maka dengan adanya larangan itu harus benar-benar kita dukung," kata dia terkait imbauan larangan mudik dan takbiran keliling.

ANTARA

Baca juga : Tangerang Ultimatum Pedagang di Sepatan Timur Segera Pindah