Polres Tasikmalaya Minta Warga Waspadai Uang Palsu Jelang Lebaran

Reporter

Petugas menunjukkan barang bukti uang palsu saat rilis pengungkapan jaringan produksi dan peredaran uang palsu di Bareskrim Polri, Jakarta, 18 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah.
Petugas menunjukkan barang bukti uang palsu saat rilis pengungkapan jaringan produksi dan peredaran uang palsu di Bareskrim Polri, Jakarta, 18 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Doni Hermawan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai tindak kejahatan peredaran uang palsu yang memanfaatkan momentum Lebaran.

"Antisipasi kepada masyarakat jangan sampai tertipu menjadi korban penipuan peredaran uang palsu," kata Kapolres Doni, Jumat, 23 April 2021. Ia menuturkan momentum menjelang Idul Fitri seringkali terjadi peningkatan kasus kriminalitas, salah satunya peredaran uang palsu.

Ancaman kejahatan itu, kata dia, harus menjadi perhatian masyarakat Tasikmalaya agar tidak menjadi korban. Ia meminta agar tetap waspada dan teliti dalam setiap transaksi.

"Harus dicek untuk bisa membedakan mana uang asli dan uang palsu. Saya kira perlu nanti masyarakat mengerti tentang bagaimana cara membedakan itu (uang)," ujar Doni.

Ia menambahkan ancaman lainnya jelang Lebaran tidak hanya peredaran uang palsu, tapi tindak kejahatan pencurian kendaraan bermotor dan rumah yang sering terjadi. "Harus hati-hati terhadap pencurian sepeda motor dan pencurian lainnya seperti pencurian rumah," tuturnya.

Baca juga: 5 Hal Penting tentang Pengetatan Perjalanan Menjelang Larangan Mudik Lebaran