Jaga Kualitas Air Zamzam, Arab Saudi Pasang Filiter Baru Saat Ramadan

Umat Muslim menjaga jarak saat melakukan umrah di Masjidil Haram setelah otoritas Saudi meringankan pembatasan untuk mencegah penularan penyakit Covid-19, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 1 November 2020. Arab Saudi membuka ziarah Umrah ke Mekah untuk umat Muslim dari negara lain mulai  awal November. Kantor Pers Saudi/Handout via REUTERS
Umat Muslim menjaga jarak saat melakukan umrah di Masjidil Haram setelah otoritas Saudi meringankan pembatasan untuk mencegah penularan penyakit Covid-19, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, Ahad, 1 November 2020. Arab Saudi membuka ziarah Umrah ke Mekah untuk umat Muslim dari negara lain mulai awal November. Kantor Pers Saudi/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas air Zamzam adalah salah satu hal yang menjadi perhatian Pemerintah Arab Saudi, terutama Kepengurusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi). Dikutip dari Arab News, Selasa, 20 April 2021, Kepengurusan Dua Masjid Suci memperbarui filter sumur Zamzam selama Ramadan ini untuk memastikan kualitas airnya terjaga.

Kepengurusan Dua Masjid Suci menyampaikan, sistem filterisasi sumur Zamzam memakai salah satu teknologi terbaik di dunia. Misalnya, filter dipasangi pemancar sinar ultraviolet untuk membunuh bakteria serta virus yang berada di air.

Selain itu, filterisasi sumur Zamzam juga memakai sistem sterilisasi terpadu hemat energi. Menurut Kepengurusan Dua Masjid Suci, satu kilowatt listrik mampu menyokong sterilisasi 12 ribu gallon air Zamzam untuk memastikan bau, rasa, serta warna yang konsisten.

"Untuk menjamin keamanan air, kami juga menyusun sejumlah aturan mulai ketika air dipompa dari sumur Zamzam, masuk ke tabung penampung, hingga kemudian difilter sebelum berakhir di Masjid Agung (Masjidil Haram). Ada tim spesialis yang mengawasi semua ini," janji Kepengurusan Dua Masjid Suci, dikutip dari Arab News.

Dengan sistem terbaru, Kepengurusan Dua Masjid Suci mengklaim 200 ribu botol air Zamzam bisa dibagikan ke jemaat Haji ataupun Umrah di Masjidil Haram selama Ramadan. Sebagaimana diketahui, akses ke tempat-tempat suci telah dibuka kembali oleh Pemerintah Arab Saudi dengan syarat pengunjung telah divaksinasi dua kali.

Baca juga: Arab Saudi Kerahkan 750 Staf Pemandu untuk Umrah Selama Ramadan

ISTMAN MP | ARAB NEWS