Sepekan Ramadan, Jumlah Penumpang Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Turun

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Calon penumpang saat mudik lebih awal di Terminal Bayangan, Kampung Rambutan, Jakarta, Senin, 19 April 2021. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Larangan Mudik Lebaran tahun 2021 yang berlaku selama 12 hari, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. TEMPO/Subekti.
Calon penumpang saat mudik lebih awal di Terminal Bayangan, Kampung Rambutan, Jakarta, Senin, 19 April 2021. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan Larangan Mudik Lebaran tahun 2021 yang berlaku selama 12 hari, mulai tanggal 6 hingga 17 Mei 2021. TEMPO/Subekti.

Jakarta - Kepala Terminal Kampung Rambutan, Made Jony, mengatakan jumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi mengalami penurunan pada awal Ramadan tahun ini.

"Penumpang bus AKAP pada awal Ramadan tahun ini justru berkurang sekitar 30-40 persen," kata Made saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Selasa, 20 April 2021.

Made menuturkan sebelum Ramadan jumlah penumpang berkisar 800-900 orang per hari.

Namun selama sepekan Ramadan ini jumlah penumpang hanya mencapai 400-500 orang. "Saya juga tidak tahu kenapa menurun. Mungkin masyarakat masih khawatir Covid-19," ujarnya.

Terminal Kampung Rambutan, kata dia, akan memperketat penerapan protokol kesehatan selama Ramadan ini. Penumpang yang datang, kata dia, sudah dipastikan wajib menggunakan masker.

Selain itu, setiap saat ada petugas yang mengawasi protokol kesehatan di dalam terminal. "Kalau ada yang tidak pakai masker akan ditegur. Kami juga berusaha mengatur ruang tunggu penumpang agar bisa menjaga jarak," ujarnya terkait pengawasan ketat selama Ramadan tersebut

Baca juga : 3 Terminal Bus AKAP di Jakarta Ditutup karena Larangan Mudik Lebaran, Kecuali... 

IMAM HAMDI