Cegah Dehidrasi Selama Puasa Ramadan, 5 Makanan Ini Wajib Dikonsumsi

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Ilustrasi buah semangka. shutterstock.com
Ilustrasi buah semangka. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut sebuah penelitian, frekuensi makan dan jumlah air berkurang selama bulan Ramadan, yang dapat menyebabkan berkurangnya energi, penurunan berat badan, dan terutama dehidrasi. Penelitian lain menunjukkan bahwa tidak adanya makanan dan cairan selama siang hari di bulan Ramadhan dapat menyebabkan defisit air tubuh yang sangat besar dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan fisik.

Meskipun kehilangan air dalam satu hari hanya satu persen tanpa makanan dan asupan air, faktor-faktor seperti cuaca panas, aktivitas fisik, dan durasi yang lama (sebulan penuh di bulan Ramadan) dapat menyebabkan kehilangan banyak cairan dalam tubuh dan masalah dehidrasi. Untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadan, berikut ini beberapa makanan yang harus dimakan agar tubuh tetap terhidrasi, serta makanan yang harus Anda hindari untuk mencegah risiko dehidrasi, seperti dilansir dari laman Boldsky.

Makanan yang sebaiknya dikonsumsi untuk mencegah dehidrasi saat puasa

1. Semangka
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semangka mengandung sekitar 92 persen air per 100 gram, bersama dengan antioksidan alami seperti likopen, sitrulin, dan asam askorbat; vitamin seperti Vitamin B1 dan B6, dan mineral seperti magnesium dan kalium. Adanya kandungan air dan mineral yang tinggi pada semangka dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.

2. Blewah
Blewah mengandung sekitar 90-99 persen kandungan air. Selain itu, kulit dan biji blewah juga kaya akan polifenol, flavonoid, tanin, dan karotenoid yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, serta mengesampingkan risiko dehidrasi. Blewah juga mengandung mineral elektrolit seperti kalsium dan kalium yang dapat membantu keseimbangan elektrolit tubuh.

3. Selada
Selada adalah salah satu sayuran hijau yang mengandung banyak air, bersama dengan serat dan nutrisi lainnya. Sayuran ini menjadi sumber yang sangat baik untuk melawan panasnya musim panas dan mencegah dehidrasi saat berpuasa. Selada juga dikenal dapat mencegah kulit kering dan melindungi dari sinar matahari.

4. Mentimun
Mentimun merupakan sumber potasium, asam folat dan vitamin C. Menurut sebuah penelitian, mentimun baik untuk melembabkan kulit dan menghidrasi tubuh. Ini juga mengandung silika mineral penting yang merupakan komponen penting dari jaringan ikat seperti tendon, otot, tulang dan ligamen. Mentimun dapat membantu mencegah dehidrasi selama puasa karena kandungan airnya yang tinggi.

5. Tomat
Tomat dikemas dengan kandungan air yang tinggi dan membantu mencegah dehidrasi. Itu membuat makanan musim panas yang sangat baik dan dapat dikonsumsi selama bulan Ramadan untuk melembabkan tubuh dan menjaganya tetap sehat. Likopen antioksidan penting dalam tomat juga membantu mempertahankan berbagai fungsi tubuh.

6. Susu skim
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa susu skim lebih melembabkan dibandingkan dengan air karena air sebelumnya disimpan oleh tubuh lebih lama daripada air. Retensi cairan ini di dalam tubuh untuk waktu yang lama membantu menjaga kadar air dalam tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama di musim panas. Oleh karena itu, jika Anda berpuasa, susu skim akan menjadi makanan terbaik.

Minuman yang harus dihindari untuk mencegah dehidrasi selama Ramadan

1. Alkohol
Alkohol atau minuman beralkohol seperti bir dan minuman beralkohol bertindak sebagai diuretik alami. Artinya, mereka mengandung zat yang mendorong diuresis, termasuk diuresis paksa, dengan meningkatkan produksi urin. Saat produksi urine meningkat, risiko dehidrasi juga meningkat. Karenanya, alkohol harus dihindari saat Anda berpuasa, mengingat juga dilarang selama bulan suci Ramadan. 

2. Kopi / Teh
Minuman berkafein seperti kopi dan teh, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, dapat menyebabkan dehidrasi. Ini karena kafein berperan sebagai antagonis reseptor adenosin dan mengurangi reabsorpsi natrium oleh sel tubuh, yang merupakan elektrolit esensial. Dalam jumlah sedang, kafein mungkin tidak mengalami dehidrasi, tetapi dalam dosis besar (lebih dari 500 mg), dapat berperilaku sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi.

3. Minuman olahraga berkalori tinggi

Orang yang terkait dengan olahraga dan menjalankan puasa selama bulan Ramadan sering kali direkomendasikan minuman olahraga. Minuman olahraga ini seringkali memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi yang dapat membantu menjaga tingkat energi para atlet untuk waktu yang lama. Namun, pada beberapa individu seperti penderita diabetes, kalori yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Kesehatan Mata Selama Ramadan