Bank Makanan Uni Emirat Arab Bagikan 50.000 Paket Selama Ramadan

Wisawatan asing menikmati makanan berbuka puasa usai belajar tentang Ramadan di Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) di Dubai, UEA 17 Mei 2019. REUTERS/Satish Kumar
Wisawatan asing menikmati makanan berbuka puasa usai belajar tentang Ramadan di Sheikh Mohammed Centre for Cultural Understanding (SMCCU) di Dubai, UEA 17 Mei 2019. REUTERS/Satish Kumar

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Makanan Uni Emirat Arab ingin mencatat rekor Guinness dengan mendistribusikan 50.000 paket makanan yang disumbangkan dalam lima jam selama Ramadan.

Kota Dubai dan Departemen Urusan Islam dan Departemen Kegiatan Amal di Dubai (IACAD) telah terikat dengan Nefsy, sebuah aplikasi makanan, yang membantu memberi makan orang-orang yang kurang mampu di seluruh dunia, dilansir dari The National, 18 April 2021.

Program ini diselenggarakan atas perintah Sheikha Hind binti Maktoum, istri Sheikh Mohammed, Wakil Presiden dan Penguasa Dubai, dan ketua Dewan Pengawas Bank Makanan UEA.

Orang-orang dapat menyumbangkan makanan berbuka puasa dan kotak makanan kering dengan ukuran berbeda melalui Nefsy.

Makanan yang disumbangkan melalui aplikasi akan didistribusikan kepada penerima manfaat bekerja sama dengan badan amal berlisensi di UEA dan melalui Food Bank.

"Kampanye ini memberikan kesempatan bagi warga dan penduduk untuk secara aktif bermitra dalam inisiatif yang menjunjung semangat filantropi UEA sekaligus mendukung tujuan Strategi Ketahanan Pangan Nasional untuk mengurangi pemborosan pangan dan mendistribusikan kembali kelebihan makanan," kata Sheikha Hind.

Sebagai bagian dari kampanye, Bank Makanan UEA juga akan mendistribusikan makanan siap saji dan parsel.

Kotamadya Dubai akan mengawasi pengumpulan dan penyimpanan makanan di lemari esnya di berbagai lokasi UEA. Paket makanan Ramadan ini akan didistribusikan oleh pejabat IACAD, relawan, dan tim dari Bank Makanan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Irak Longgarkan Beberapa Aturan Lockdown Selama Ramadan

THE NATIONAL