Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Karena Ramadan jatuh di musim pancaroba, penting menjaga kesehatan secara keseluruhan termasuk mata. Ada beberapa kiat untuk menjaga kesehatan mata selama puasa, di antaranya olahraga, nutrisi, hidrasi, pelindung sinar matahari, tidur dan pemeriksaan rutin.
Berikut tujuh tips menjaga kesehatan mata selama Ramadan, dilansir dari Gulf News, Minggu, 18 April 2021.
1. Hidrasi
Orang yang berpuasa selama Ramadan harus berusaha menjaga hidrasi sebelum dan sesudah puasa dengan meminum 2,5 liter air. Dehidrasi dapat menyebabkan, atau memperburuk, kekeringan pada mata.
2. Tidur
Kurang tidur dapat menyebabkan masalah terkait mata bagi mereka yang menjalankan puasa. Meski harus bangun sahur dan lebih banyak beribadah, usahakan tidur minimal enam jam sehari agar mata tidak kering dan lelah.
3. Makan makanan menyehatkan
Menjaga kesehatan mata dimulai dengan diet seimbang. Ada beberapa makanan ekstra yang perlu ditekankan, seperti asam lemak omega-3, lutein, seng, dan vitamin C dan E. Studi menunjukkan bahwa nutrisi ini baik untuk mata dan dapat membantu menangkal masalah penglihatan terkait usia, seperti degenerasi makula dan keterlambatan katarak.
Saat jam buka dan buka puasa, cobalah untuk menyeimbangkan pola makan dan makan makanan berikut secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan mata.
• Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan sawi
• Salmon, tuna, dan ikan berminyak lainnya
• Telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan sumber protein non-daging lainnya
• Jeruk dan buah atau jus jeruk lainnya
4. Berhenti merokok
Merokok menyebabkan kerusakan pada jaringan mata. Penelitian telah mengkonfirmasi efek berbahaya pada penglihatan, terutama dalam mempercepat degenerasi makula, penyebab utama kehilangan penglihatan, dan katarak. Ramadan jadi kesempatan sempurna untuk mendetoksifikasi tubuh dari rokok.
Baca juga: Selain Wortel, 4 Nutrisi Ini Penting untuk Menjaga Kesehatan Mata
5. Perhatikan kadar gula
Retinopati diabetik adalah salah satu komplikasi diabetes yang paling serius dan dapat menyebabkan kebutaan. Orang yang diabetesnya terkendali, baik melalui diet atau tablet, dapat berpuasa selama Ramadan. Namun, dokter mungkin akan mengganti obat agar mudah diminum di luar jam puasa.
Untuk pasien yang membutuhkan insulin untuk mengontrol diabetes sebaiknya tidak berpuasa. Penderita diabetes harus mengukur kadar gula darah sepanjang hari dan menghindari makanan yang terlalu bergula.
6. Jangan melewatkan olahraga
Olahraga penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan membantu mengurangi risiko beberapa penyakit mata umum seperti katarak, degenerasi makula terkait usia, dan glaukoma. Latihan kardiovaskular seperti aerobik akan menurunkan tekanan intraokular, yaitu tekanan di mata yang jadi faktor utama penyebab glaukoma. Masalah penglihatan dan penyakit mata juga berasal dari tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Olahraga juga meningkatkan aliran darah ke saraf optik dan retina. Diet sehat dan olahraga teratur adalah dua langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk menurunkan keduanya.
7. Memeriksakan mata
Bagi penderita diabetes, pemeriksaan mata yang teratur sangat penting karena memiliki risiko lebih besar mengidap komplikasi mata yang berpotensi serius. Gejala apa pun yang tidak biasa seperti penglihatan keruh, gambar kabur, bintik mengambang, dan kehilangan penglihatan harus dikonsultasikan dengan dokter mata.
