Mengikuti Sifat Nabi Muhammad dalam Bersedekah: Tak Hanya Sedekah Harta

Reporter

Seroang jemaah memberkan sedekah kepada pengemis seusai melaksankan Ibadah sholat Id, Makassar, Rabu (8/8). TEMPO/iqbal lubis
Seroang jemaah memberkan sedekah kepada pengemis seusai melaksankan Ibadah sholat Id, Makassar, Rabu (8/8). TEMPO/iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Rasulullah SAW merupakan manusia pilihan dengan sifat dan . akhlaknya yang mulia. Sifat Nabi Muhammad menjadi suri teladan yang harus dicontoh umat Islam di seluruh dunia.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Allah SWT dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 21 yang artinya:  "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah". (QS Al Ahzab : 21).

Dari itu, begitu banyak sifat mulia yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW yang patut kita jadikan suri teladan yang amat baik dalam kehidupan. Salah satunya sikap rendah hati dalam memberi atau bersedekah.

Bersedekah merupakan amalan yang rutin dilakukan oleh Rasulullah SAW, bahkan menjadi anjuran untuk dikerjakan bagi seluruh umat Islam di dunia. Sebab bersedekah memiliki banyak keutamaan seperti penolak bala, memperbanyak pahala, serta rezekinya akan dilipat gandakan Allah SWT.

Allah SWT telah menjamin bahwa bagi orang yang rajin dalam bersedekah, hartanya tidak akan berkurang sepeserpun, namun harta yang disedekahkan akan diganti dengan berlipat ganda dengan doa para malaikat yang senantiasa memohon agar rezeki hamba tersebut ditambah.

Rasulullah SAW juga mengajarkan, bersedekah tidak harus dengan harta yang berlimpah. Hal tersebut seperti kisah yang terjadi di masa sahabat Nabi yang merasa iri terhadap ibadah yang dilakukan oleh orang kaya, sebab dengan kelebihan harta mereka dapat bersedekah lebih banyak lagi dari mereka.

Medengar hal demikian, Rasulullah menjelaskan bahwa bersedekah bisa dilakukan lewat berbagai hal dan tidak hanya berbentuk harta. Di antaranya menyeru seseorang ke jalan kebaikan, mencegah seseorang melakukan kemungkaran, memperbanyak bertasbih, serta membaca tahmid dan tahlil, dimana hal-hal tersebut sama pahalanya dengan orang yang bersedekah menggunakan harta.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muslim, Ahmad, dan Abu Daud bahwasanya Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
"Janganlah kalian meremehkan perkara-perkara kecil, karena segala sesuatu bisa bernilai sedekah".

Sifat Nabi Muhammad dalam bersedekah termaktiub dalam hadis riwayat Muslim, Ahmad, dan Abu Daud, yaitu, "Hendaklah masing-masing tiap-tiap pagi bersedekah untuk persediaan badannya. Maka tiap kali bacaan tasbih itu sedekah, setiap tahmid, setiap takbir juga sedekah, menyuruh kebaikan dan melarang kejahatan itu sedekah dan sebagai ganti itu semua, cukuplah mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat". 

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN 

Baca: Rasulullah, Sang Pemaaf