Rahasia 6 Gerakan Salat Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh

Reporter

Ilustrasi salat Ied/Lebaran. SONNY TUMBELAKA/Getty Images
Ilustrasi salat Ied/Lebaran. SONNY TUMBELAKA/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi umat Islam, salat merupakan ibadah yang wajib dikerjakan dalam lima waktu setiap harinya. Gerakan salat adalah gerakan paling proporsional untuk anatomi tubuh manusia. Selama ini salat lima kali sehari telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar.

Gerakan salat mulai dari takbir sampai dengan salam memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Berikut manfaat gerakan salat bagi kesehatan dirangkum dari berbagai sumber:

1. Takbiratul Ihram

Gerakan ini dapat melancarkan aliran darah, getah bening dan kekuatan otot lengan. Posisi jantung memungkinkan darah mengalir lancar ke seluruh tubuh. Saat mengangkat kedua tangan, otot bahu meregang sehingga aliran darah kaya oksigen menjadi lancar. Kemudian kedua tangan didekapkan di depan perut atau dada bagian bawah. Gerakan ini menghindarkan dari berbagai gangguan persendian, khususnya pada tubuh bagian atas.

2. Rukuk

Bentuk tubuh ini dapat menjaga kesempurnaan dan fungsi tulang belakang sebagai penyangga tubuh dan pusat syaraf. Posisi jantung sejajar dengan otak, maka aliran darah maksimal pada tubuh bagian tengah. Tangan yang bertumpu di lutut berfungsi sebagai relaksasi bagi otot-otot bahu hingga ke bawah. Selain itu, rukuk adalah latihan bagi kemih untuk mencegah gangguan prostat.

3. Itidal

I'tidal adalah variasi postur setelah rukuk dan sebelum sujud. Gerak berdiri bungkuk berdiri sujud merupakan latihan pencernaan yang baik. Organ-organ pencernaan di dalam perut mengalami pemijatan dan pelonggaran secara bergantian. Efeknya, pencernaan menjadi lebih lancar.

4. Sujud

Gerakan ini membantu memompa aliran getah bening ke bagian leher dan ketiak. Posisi jantung di atas otak menyebabkan darah kaya oksigen dan bisa mengalir maksimal ke otak. Aliran ini berpengaruh pada daya pikir seseorang. Karena itu, lakukan sujud dengan tuma’ninah, jangan tergesa – gesa agar darah mencukupi kapasitasnya di otak. Postur ini juga menghindarkan gangguan wasir. Khusus bagi wanita, baik rukuk maupun sujud memiliki manfaat luar biasa bagi kesuburan dan kesehatan organ kewanitaan.

5. Duduk

Saat iftirosy atau duduk di antara dua sujud, posisi badan bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf Nervus Ischiadius. Posisi ini menghindarkan nyeri pada pangkal paha yang sering menyebabkan penderitanya tak mampu berjalan. Posisi ini sangat baik bagi pria sebab tumit menekan aliran kandung kemih (urethra), kelenjar kelamin pria (prostata) dan saluran vas deferens. Jika dilakukan dengan benar, postur ini dapat mencegah impotensi.

6. Salam

Posisi salat ini membantu merelaksasikan otot sekitar leher dan kepala menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini mencegah sakit kepala dan menjaga kekencangan kulit wajah.

WINDA OKTAVIA

Baca: Khasiat Setiap Gerakan Salat Untuk Kesehatan Tubuh Mengurangi Nyeri Punggung