Tata Cara Salat Taubat, Berikut ini Niat Salat Beserta Doa

Reporter

Ilustrasi salat. ANTARA
Ilustrasi salat. ANTARA

TEMPO.CO, JakartaSalat taubat menjadi salah satu cara yang terbaik untuk menghapus segala perbuatan dosa yang telah diperbuat selama di dunia.

Selain itu dengan bertaubat, juga menjadi bukti seorang hamba mengakui kesalahan yang telah perbuat dan berharap Allah SWT mengampuni dosanya.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk bertaubat kepada Allah ialah dengan melaksanakan salat taubat.

Salat taubat  merupakan salat sunnah yang dilakukan untuk memohon pengampunan dari Allah SWT, atas segala dosa maupun kesalahan-kesalahan yang pernah diperbuat.

Salah satu anjuran untuk melaksanakan salat taubat yaitu seperti diriwayatkan Abu Dawud, Ahmad, dan Tirmidzi, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda yang artinya:

"Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristighfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya".

Untuk tata cara pelaksanaannya sendiri sama seperti sholat sunnah pada umumnya, dengan dua rakaat dalam sekali salam, dengan jumlah rakaat empat sampai enam rakaat. Dan sebaikanya dikerjakan sendiri, sebab sholat taubat merupakan sholat nafilah yang tidak disyariatkan untuk dikerjakan secara berjemaah

Nah, yang menjadi pembeda anatar salat taubat dengan salat lainnya yaitu lafaz dan niat yang diucapkan. Adapun lafat dan niat sholat taubat ialah:
Ushollii sunnatat taubati rok’ataini lillaahi ta’aalaa.
Yang artinya: Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

Tata cara pelaksanaan sholat taubat dimulai dengan membaca niat, Takbirotul Ihram, Membaca iftitah, Membaca surat Al Fatihah, Membaca salah surat dari Alquran kemudian rukuk, I'tidal, sujud, Duduk di antara dua sujud, sujud kedua.

Kemudian bangun kembali untuk melanjutkan rakaat kedua seperti urutan sebelumnya sampai tasyahud akhir dengan membaca bacaan tasyahud akhir, salam, setelah salam mulailah berdoa mohon ampunan segala dosa.

Setelah melaksanakan salat taubat, maka dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah sembari mengingat perbuatan yang telah dilakukan.
Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta.

Yang artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada tuhan selain Engkau. Engkau yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian untuk taat kepada-Mu dan janji balasan-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku kepada-Mu, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.”

Oleh karenanya, bagi seseorang yang telah melaksanakan salat taubat dengan tata cara dan waktu yang benar, maka selayaknya ia tidak akan kembali mengulangi segala dosa dan kemaksiatan yang telah ia kerjakan pada masa lalu.

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN 

Baca: Salat Tarawih Sebelum Salat Isya Bukan Termasuk Qiyam Ramadan