Lembaga Nirlaba di Turki Susun Rencana Tebar Sedekah Ramadan

TEMPO.CO, Jakarta - Ramadan adalah bulan yang spesial bagi umat Muslim. Pada bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak sedekah.

Di Ramadan umat Islam juga diwajibkan membayar zakat. Kewajiban ini bahkan bagian dari rukun Islam yang keempat.

Relawan Turki Geocen Muelayim, 55 tahun (kiri), bersama Ural Hassan, 55 tahun, menyiapkan makanan buka puasa Iftar-to-go dari Masjid Wuppertal, untuk mengantarkan makanan kepada Muslim dan non Muslim yang membutuhkan di tengah wabah virus Corona di Wuppertal, Jerman, 29 April 2020.[REUTERS]

Kewajiban membayar zakat telah membuat acara-acara amal menjamur selama bulan puasa, termasuk yang dilakukan oleh lembaga-lembaga zakat. Mereka menyalurkan zakat, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang, zakat yang dikeluarkan umat Islam diharapkan bisa menyasar kelompok-kelompok orang yang kurang beruntung, khususnya makanan.  

Lembaga nirlaba Bulan Sabit Merah di Turki atau Kzlay, salah satu lembaga amal di Turki, pada Ramadan 2021 lemabga itu berharap bisa menjangkau sekitar 8 juta orang. Sedangkan The Turkish Diyanet Foundation menargetkan bisa menyalurkan bantuan sampai TL 61 juta atau Rp.108 miliar.  

Pada tahun ini acara buka puasa bersama, ditiadakan gara-gara pandemi Covid-19. Adapun acara-acara sedekah, seperti pembagian paket sembako akan diantarkan langsung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan.   

Bulan Sabit Merah Turki menargetkan anggaran sekitar TL 225 juta atau Rp.405 miliar untuk acara sedekah Ramadan tahun ini dan masih akan menggedor pintu-pintu rumah donatur untuk mendukung kampanye amalnya. Diperkirakan ada sekitar 60 ribu relawan yang akan bekerja untuk lembaga itu untuk mengkoordinir pengiriman bantuan.        

Bulan Sabit Merah Turki akan mengoperasikan sekitar 26 dapur umum dan 44 dapur berjalan untuk mengantarkan makanan berbuka pada lebih dari 2,2 juta orang. Bukan hanya makanan, lembaga amal Turki itu juga berencana menyerahkan sedekah uang tunai masing-masing sebesar TL 500 atau Rp 899 ribu pada sekitar 206 ribu keluarga.

Baca juga: Ahli Sebut Melakukan Sedekah Miliki Manfaat Kesehatan

Sumber: dailysabah.com