Pesan Ridwan Kamil di Hari Pertama Puasa Ramadan

Reporter

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) terkait TPPAS Lulut Nambo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (23/3/2021). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat menjadi pembicara dalam JAPRI (Jabar Punya Informasi) terkait TPPAS Lulut Nambo di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (23/3/2021). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meminta pengurus masjid atau dewan kemakmuran masjid (DKM) untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan saat menyediakan takjil atau menu berbuka puasa Ramadan.

"Titip agar tradisi takjil diatur. Tetap ada, tapi dengan proses yang baik sehingga kita bisa tetap menolong para musafir," ujar Ridwan Kamil, Selasa, 13 April 2021. 

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini salat tarawih perdana di Masjid Pusdai, Kota Bandung, Senin malam, 12 April 2021. Menurut dia, shalat tarawih bersama masyarakat tersebut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Para jemaah disiplin memakai masker dan pembatasan 50 persen dari kapasitas masjid diterapkan. "Untuk menjaga diri kita dan jemaah, jadi mohon masker tetap digunakan, menjaga jarak, dan titip ke DKM masjid manapun agar kapasitas harus 50 persen," tutur Kang Emil.

Ia menuturkan meski Ramadan tahun ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, masyarakat harus tetap produktif dan beribadah dengan aman serta nyaman. "Pandemi mengajarkan kita agar tidak boleh patah dan kalah. Tetap melaksanakan apa saja, tapi jauhi kemudaratan,” kata dia. 

Ridwan Kamil mengajak umat Islam menjadikan Ramadan momentum melatih kesabaran dan berlomba-lomba dalam kebaikan. "Mohon izin berikutnya saya akan berkeliling salat tarawih berjemaah ke daerah menyapa warga Muslim Jabar," ucap dia di hari pertama puasa Ramadan.

Baca juga: Ridwan Kamil Ikuti Peletakan Batu Pertama Masjid Rancangannya di Gaza