Selain Air, 3 Sumber Elektrolit Ini Bantu Menghidrasi Selama Puasa

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

Kaldu tulang. Freepik.com/Azerbaijan Stockers
Kaldu tulang. Freepik.com/Azerbaijan Stockers

TEMPO.CO, Jakarta - Selama puasa Anda, tetapi terutama selama puasa yang lebih lama seperti Ramadan, penting untuk memastikan Anda tetap terhidrasi dengan baik, tidak hanya dengan air tetapi juga dengan elektrolit. Biasanya, air dan buah serta sayuran segar yang menghidrasi menyediakan semua elektrolit yang Anda butuhkan. Tetapi saat Anda berpuasa, makan rendah karbohidrat, dan terutama jika Anda berolahraga atau tinggal di iklim yang panas dan lembab, Anda mungkin perlu menambah elektrolit tambahan.

Ini karena Anda kehilangan elektrolit melalui keringat (dalam setiap liter keringat, Anda kehilangan 900 mg natrium, 15 mg kalium, dan 13 mg magnesium). Selain itu, diet rendah karbohidrat juga mengurangi karbohidrat inflamasi, yang dapat menyebabkan hilangnya air, sehingga mengganggu keseimbangan elektrolit Anda.

Elektrolit adalah kata yang sering dilontarkan, tetapi banyak dari kita tidak sepenuhnya jelas tentang apa sebenarnya itu. Elektrolit adalah senyawa yang menghasilkan ion positif atau negatif ketika dilarutkan dalam air. Kebetulan juga memainkan peran penting dalam kesehatan kita, mengatur apa pun mulai dari fungsi saraf hingga keseimbangan cairan dalam sel kita hingga tekanan darah dan keseimbangan pH dalam tubuh kita.

Elektrolit utama adalah natrium, kalium, kalsium, bikarbonat, magnesium, klorida, dan fosfat, tetapi ada juga mineral dan elemen lain yang berperan dalam hidrasi yang optimal.

3 elektrolit untuk menghidrasi Anda selama puasa

1. Garam laut merah muda Himalaya

Salah satu cara mudah untuk mengisi kembali elektrolit Anda adalah dengan menambahkan garam laut merah muda Himalaya ke dalam air Anda karena sangat kaya mineral. "Saya sering meminta pasien saya dengan masalah sumbu adrenal otak, yang juga dapat menghabiskan elektrolit tubuh, untuk menambahkan 1 sendok teh garam laut Himalaya ke segelas air di pagi hari atau menambahkannya ke dalam makanan mereka," ujar praktisi pengobatan fungsional, William Cole, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.

2. Kaldu

Anda juga bisa melarutkan 1 hingga 2 kotak kaldu kaldu tulang ayam atau tulang ayam ke dalam secangkir air. Kemudian, menambahkan beberapa makanan kaya elektrolit favorit saya seperti jamur dan bayam akan memberi Anda kalium dan magnesium, mineral penting untuk hidrasi.

3. Suplemen elektrolit

Ada beberapa suplemen elektrolit yang bagus di pasaran. Pastikan Anda melihat daftar bahan dan memeriksa gula atau apapun yang buatan.