TEMPO.CO, Jakarta - Ahli Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret, Tonang Dwi Ardyanto, meminta masyarakat tak ragu vaksinasi Covid-19 saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Menurut dia, hal terpenting ialah calon penerima vaksin Covid-19 harus tahu dan yakin dalam kondisi yang bugar.
"Kalau nanti saat puasa sudah waktunya mendapat vaksinasi, istirahat yang cukup dan jangan lupa makan sahur," ujar Tonang mengutip Antara, Senin, 12 April 2021. Ia menuturkan vaksinasi merupakan usaha bersama untuk menekan kasus Covid-19.
"Saya mengajak masyarakat agar vaksinasi ini diniatkan dengan baik. Semoga mendapat berkah dari Allah SWT, sehingga akhirnya membantu mengatasi pandemi," tutur Tonang.
Ia menambahkan Fatwa MUI telah menyatakan vaksinasi Covid-19 tidak membatalkan puasa Ramadan. Tonang mengatakan tak hanya bagi yang sehat, bagi mereka pemilik penyakit penyerta (komorbid) masih bisa disuntik vaksin Covid-19.
"Bagi yang memiliki komorbid, seperti diabetes, sebetulnya sebelum ada vaksinasi sudah ada petunjuk bagaimana menjalankan puasa sebagai seorang pasien diabetes," ujarnya. Tonang menegaskan petunjuk itu yang harus dijalani.
"Prinsipnya tidak perlu takut untuk divaksin. Kalau ragu berkonsultasi dengan dokter saat tiba waktunya divaksinasi," ujar Tonang ihwal vaksinasi Covid-19 di masa puasa Ramadan.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1442 H Jatuh Pada Selasa 13 April 2021