TEMPO.CO, Jakarta - Pilihan menu makanan yang tepat membantu tubuh tetap sehat selama berpuasa Ramadan di masa pandemi.
Dokter spesialis gizi klinik RSUI, Wahyu Ika Wardhani, menyarankan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, terdiri dari karbohidrat, sayur dan buah, dan portein.
Ika yang lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu juga merekomendasikan mengonsumsi lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur saat sahur.
Sementara untuk makanan berbuka, dia menyarankan Anda menghindari makan yang terlalu berlebihan dan sebaliknya, nikmatilah makanan secara perlahan. Terkait jenis makanan, sebaiknya hindari gorengan serta batasi gula sederhana.
Contoh makanan berbuka puasa yang baik misalnya kurma. Sesuai sunnah Nabi Muhammad, para Muslim bisa mengonsumsi tiga buah kurma saat berbuka, karena makanan ini salah satunya tergolong sumber serat yang baik. Anda tak harus mengonsumsi makanan manis seperti jargon yang menyebutkan "berbukalah dengan yang manis".
Selain itu, jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik melalui asupan air putih minimal delapan gelas sehari yang dibagi menjadi dua gelas saat berbuka, empat gelas di malam hari dan dua gelas saat sahur.
Baca juga: Ramadan Sebentar Lagi, Diet Saat Puasa Buat Tubuh Sehat dan Ideal
Ika juga mengingatkan untuk mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh. Apabila berlebihan, maka berat badan bisa naik berlebih dan menyebabkan penyakit metabolik. Sementara apabila asupan kurang, dapat menyebabkan kurang gizi, sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terinfeksi penyakit.
"Kebutuhan makanan tiap orang berbeda-beda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan, dan lain-lain," kata Ika
Dia mengingatkan, berpuasa punya beragam manfaat bagi kesehatan, antara lain menurunkan resistensi insulin dan risiko DM, merangsang sistem imun dan perbaikan sel, mengatur metabolisme sel, membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi. Manfaat lainnya adalah membantu menurunkan berat badan jika pola makan benar dan tetap melakukan aktivitas fisik selama Ramadan.