Kuala Lumpur Sambut Ramadan, Meriahnya Ragam Promosi dan Bazar

Reporter

Puluhan muslim Malaysia menikmati makanan berbuka puasa di Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Juni 2017. AP/Daniel Chan
Puluhan muslim Malaysia menikmati makanan berbuka puasa di Sultan Abdul Samad, Kuala Lumpur, Malaysia, 3 Juni 2017. AP/Daniel Chan

TEMPO.CO, Jakarta - Gegap gempita menuju Ramadan bukan hanya terasa di Indonesia. Negara tetangga Malaysia yang juga memiliki jumlah umat muslim yang banyak di Asia Tenggara bersuka cita menyambut bulan puasa.

Sebuah dekorasi besar bertuliskan "Ahlan Ramadhan" warna biru dan kuning keemasan terpasang di pintu masuk Lulu Hypermarket Jalan Munshi Abdullah, Kuala Lumpur untuk menyambut pengunjung yang mulai berburu kebutuhan Ramadan. Merekanpun menyiapkan diskon untuk sejumlah barang kebutuhan Ramadan seperti aneka macam kurma, kue, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.

Suasana promosi Ramadan juga tampak di Cold Storage yang berada di dalam Sunway Putra Mall (SPM) Jalan Putra Kuala Lumpur. Pusat perbelanjaan milik Sunway Group itu antara lain menawarkan potongan harga pembelian kurma serta mendatangkan kurma premium dalam kotak khusus.

Sementara itu, beberapa pasar tradisional seperti Chow Kit, tidak menampakkan promosi menyambut Ramadan. Namun masyarakat terlihat sudah ramai melengkapi kebutuhan Ramadhan dengan mendatangi pasar di Kampung Baru, Kuala Lumpur tersebut.

Datangnya Ramadan juga disambut suka cita oleh restoran dan para penyedia jasa layanan antar makanan. Di masa pandemi, pemesanan makanan secara online cukup populer.

"Kami juga melayani pesan makanan lewat whatsapp selama Ramadan ini," ujar relawan Warung Soto Lamongan (Wasola), Takhsis Anshori. Warung ini merupakan unit usaha milik Muhammadiyah Malaysia yang berada di Jalan Raja Alang Chow Kit.

Jalan Raja Alang sendiri selama Ramadan digunakan untuk menyelenggarakan bazar.

Maskapai penerbangan AirAsia, tidak mau ketinggalan dengan meluncurkan kampanye Road To Ramadhan pada aplikasi Ikhlas dan AirAsia Super. Aplikasi Ikhlas, jaringan bisnis berorientasi Muslim, meluncurkan program tersebut untuk melayani komunitas Muslim dalam memenuhi kewajiban dan kebutuhan gaya hidup mereka.

Aplikasi tersebut menampilkan dua layanan baru khusus untuk bulan suci, yaitu fidyah, pembayaran wajib bagi umat Islam yang tidak dapat berpuasa selama Ramadan dan zakat fitrah.

"Ikhlas juga akan melanjutkan layanan amal shadaqah 'Beri Bersama Ikhlas' sebagai bagian dari kampanye 'Road to Ramadhan'," ujar Direktur Ikhlas, Ikhlas Kamarudin.

Sedangkan Lazada Malaysia, bekerja sama dengan Palang Merah, meluncurkan kampanye Paket Peduli Ramadhan, Kado Baju Raya untuk Anak-anak Kurang Mampu dan Sponsor Buka Puasa untuk Frontliner melalui aplikasinya.

Di luar ragam promosi itu, Ramadan disambut disambut suka cita karena masyarakat Malaysia bisa melakukan bazar, salat tarawih hingga salat Idul Fitri di masjid dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hal itu diumukan oleh Majelis Keselamatan Negara (MKN) dan Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yakoob.

Sementara itu, sejumlah ormas keagamaan Indonesia yang memiliki perwakilan di Kuala Lumpur menyambut Ramadan dengan melaksanakan sejumlah kegiatan seperti webinar kesehatan, peresmian pesantren dan pengajian.

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Malaysia menyambut Ramadhan dengan menggelar silaturahim di Pondok An-Nahdloh Selangor dengan menghadirkan Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Hermono. Sementara Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) dan Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) Malaysia untuk pertama kalinya saat pandemi akan melakukan pengajian tatap muka di ranting Kepong.

Baca juga: Sambut Ramadan, Masjid Amir Hamzah dan Seniman TIM Gelar Pentas Seni