Makanan Minum yang Dianjurkan Saat Sahur dan Buka Puasa Sepanjang Ramadan

Reporter

Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi makan sahur. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut situs P2PTM Kementerian Kesehatan RI ada beberapa manfaat puasa di bulan Ramadan. Pertama, ketika seseorang menjalankan ibadah puasa sesungguhnya tubuh kita melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat-zat/racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal.

Kedua ketika menjalankan ibadah puasa, sel-sel dalam organ tubuh kita melakukan proses regenerasi dengan baik. Dan yang terakhir, dengan berpuasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dimana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat.

Selama berpuasa seseorang akan merasa dehidrasi karena tidak ada asupan makanan dan minuman selama berjam-jam. Dan selama itu tubuh akan menggunakan karbohidrat yang disimpan di hati, otot dan lemak.

Selama bulan puasa nanti tubuh harus tetap bugar agar terus bisa menjalaninya selama kurang lebih 30 hari. Selama itu pula seseorang yang berpuasa harus tetap menjaga keseimbangan nutrisi dari asupan makanan dan cairan selama bulan puasa.

Berikut ini beberapa makanan yang cocok dan pantang untuk dikonsumsi selama berpuasa Ramadan.

1. Buah

Konsumsilah  buah kurma atau jus buah saat berbuka puasa sebagai salah satu pilihan yang sehat. Hindari makanan yang terlalu manis untuk menghindari lonjakan gula darah secara tiba-tiba.

2. Makanan sehat

Makan setelah berbuka puasa harus tetap seimbang dengan menu seperti buah dan sayur, roti atau nasi, ikan atau daging, susu dan produk olahannya, serta sedikit makanan mengandung lemak dan gula.

3. Air putih

Asupan air berguna untuk mengembalikan cairan tubuh dan menghindari dehidrasi.

Baca: Ramadan segera Tiba, Yuk Ajak Anak Siapkan Santapan Sahur

Adapula makanan dan minuman yang tidak dianjurkan selama bulan puasa.

1. Minuman mengandung kafein

Minuman ini bersifat diuretik yang bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan cairan lebih cepat melalui  urine. Minuman lain yang bersifat diuretik yaitu teh, kopi, dan minuman bersoda.

2. Makanan tinggi garam

Beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur maupun  berbuka puasa di bulan Ramadan ada makanan dengan kandungan garam yang tinggi. Sebab garam akan menimbulkan rasa haus yang bisa mengganggu selama proses berpuasa.

3. Makanan berlemak

Makanan yang kaya kandungan lemak, seperti goreng-gorengan atau kari bisa membuat tenggorokan gatal bahkan menaikkan berat badan. Hal seperti inilah yang sebaiknya dihindari saat sahur dan buka puasa sepanjang Ramadan.

TEGUH ARIF ROMADHON