Pemkot Pekanbaru Vaksinasi Covid-19 Penceramah Jelang Ramadan 2021

Reporter

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menyaksikan proses vaksinasi COVID-19 Astrazeneca kepada sejumlah kyai muda Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Vaksinasi Astrazeneca terhadap 100 kyai muda NU tersebut sebagai bentuk upaya untuk menangani pandemi COVID-19 sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Astrazeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) menyaksikan proses vaksinasi COVID-19 Astrazeneca kepada sejumlah kyai muda Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Selasa 23 Maret 2021. Vaksinasi Astrazeneca terhadap 100 kyai muda NU tersebut sebagai bentuk upaya untuk menangani pandemi COVID-19 sekaligus sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin Astrazeneca aman dan halal. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Provinsi Riau, menggelar vaksinasi Covid-19 kepada sekitar 1.300 penceramah. Tujuannya ialah untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat saat memasuki Ramadan 2021 atau 1442 Hijriah.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih menyatakan para penceramah merupakan salah satu prioritas penerima vaksin Covid-19. "Karena tokoh agama khususnya penceramah akan melakukan mobilitas tinggi selama Ramadan nanti," kata dia, Jumat, 9 April 2021.

Vaksinasi Covid-19 bagi penceramah sudah dilaksanakan pada 7 April hingga 9 April 2021 yang bersamaan dengan vaksinasi bagi tokoh dan pemuka dari lintas agama. "Iya, IKMI (Ikatan Keluarga Masjid Indonesia) Riau mengajukan sekitar 1.300 penceramah untuk disuntik vaksin ke Pemkot Pekanbaru. Mereka ini yang akan memberikan ceramah selama Ramadan di 1.370 masjid," ujar Zaini.

Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT menyatakan vaksinasi Covid-19 menyasar 10.000 orang yang merupakan gabungan penceramah, tokoh agama, ketua RT-RW. "Mereka yang mendapat vaksin merupakan rohaniawan, serta mubaligh dan imam masjid, anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan," tutur dia.

Wali Kota Firdaus meminta kendati sudah mendapat vaksin Covid-19, masyarakat tetap harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Karena walau sudah divaksin masih rawan tertular Covid-19 jika tidak disiplin pada protokol kesehatan," kata dia soal vaksinasi bagi penceramah jelang Ramadan 2021.

Baca juga: Kemenag Tetapkan 86 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2021