Doa Setelah Makan dan Adab Selesai Makan yang Diajarkan Rasulullah SAW

Reporter

Seorang ibu memberikan pengetahuan soal makanan bergizi, agar anak tumbuh kuat, dalam sebuah pembelajaran jarak jauh, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji
Seorang ibu memberikan pengetahuan soal makanan bergizi, agar anak tumbuh kuat, dalam sebuah pembelajaran jarak jauh, di Pondok Ranji, Tangerang Selatan, Banten. Tempo/Jati Mahatmaji

TEMPO.CO, Jakarta - Selain membaca doa setelah makan, Rasulullah SAW juga mengajarkan tentang adab selesai makan. Adab merupakan suatu perkara yang menunjukkaan kesopanan dan tatakerama serta budi pekerti yang baik. Dalam literatur bahasa arab sendiri kata adab memiliki makna sebagai budi pekerti, tatakerama atau bahkan sopan santu.

Dalam ajaran islam makna adab sangat di jungjung tinggi bahkan ada suatu ungkapan yang mengatakan bahwa orang yang beradab lebih baik daripada orang yang memiliki ilmu namun tiada beradab.

Bahkan Nabi Muhammad SAW sekalipun di utus ke muka bumi ini hanya dengan satu tujuan yaitu untuk memperbaiki aklah dan adab manusia. Sebagaimana Rasullah SAW pernah mengatakan: Innamaa buisttu liutammima makaarimal akhlaak

Yang artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlak manusia.” (HR. Al-Baihaqi).

Dari itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada ummatnya agar selalu mengamalkan sunnahnya terutama yang berkaitan dengan adab keseharian. Seperti adab ketika makan, adab selesai makan,sampai adab berpakaian dan masih banyak lagi. Betapa mulianya agama islam ini jikalau seluruh ummatnya melaksanakan sesuai dengan anjuran yang beliau printahkan.

Adapun beberapa adab selesai makan yang di ajarkan oleh Rasullah SAW diantaranya yaitu:

1. Hindari makan dengan posisi perut yang terlalu kenyang.

Rasullah saw sangat tidak suka terhadap seseorang yang makan dan minum sampai makanan itu memenuhi perutnya  sehingga ia tidak bisa berdiri lagi. Firman Allah swt:

Yang artinya “ Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf, Ayat: 31)

Dalam ayai ini allah sangat melarang sesuatu yang berlebih-lebihan terutama ketika sedang dalam keadaan makan.

2. Disunnahkan untuk menjilat jari tangan sebelum membasuhnya.

Rasulullah saw sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk menjilat tangan terlebih dahulu karena setelah kita makan kita tidak tau dimana letak keberkahan dari makanan tersebut.

Sedangkan dalam segi medis sebagaimana yang di kutib dari alirsyadsurabaya.co.id menjelaskan bahwa menurut penelitian yang dilakukan dr. Charles Gerba dari University of Arizona, Amerika Serikat bahwa makan menggunakan tangan dan menjilat jari jemari sesudahnya memiliki manfaat kesehatan. Asal sebelum makan, mencuci tangan terlebih dahulu. Ia mengakui bahwa di sela-sela jari manusia mengandung enzim Rnase.

Enzim Rnase berfungsi sebagai pengikat bakteri untuk menekan aktivitas bakteri ketika masuk bersamaan dengan makanan. Selain manfaat tersebut, enzim ini juga berfungsi sebagai kekebalan tubuh manusia. Tangan yang setiap hari memegang benda-benda, dapat mendatangkan kuman dan bakteri disinilah enzim ini bekerja sebagai kekebalan tubuh manusia.

3. Hendaklah mengutip maknan yang jatuh saat makan.

Dalam hal ini Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita agar kita selalu menghargai rezeki yang Allah berikan kepada kita dan tidak membuag-buang rezeki tersebut sebagaimana Nabi saw bersabda, "Apabila sesorang di antara kalian sedang makan, lalu terjatuh satu suapannya maka hendaklah ia menyingkirkan apa yang meragukannya kemudian hendaklah ia memakannya dan janganlah ia membiarkannya untuk setan." (HR. At-Turmudzi dan Ibnu Majah).

4. Hendaknya membasuh sisa-sisa makanan yang ada di mulut.

Rasulullah saw sangat menganjurkan ummatnya untuk selalu menjaga kebersihan termasuk menjaga kebersihan mulut sebelum kita menghadap Allah untuk beribadah.

5. Hendaklah membaca doa setelah makan.

Adapun Do’a yang di ajarkan oleh Rasulullah saw yaitu:

Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makan dan minum kepada kami dan menjadikan kami sbagai kaum muslimin).

Doa setelah makan tersebut sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat yang telah ia berikan. Rasa syukur yang disertai dengan adab setelah makan sesuai tuntutan Rasulullah SAW.   

SABAR ALIANSYAH PANJAITAN

Baca juga: Dua Doa Pagi Hari Agar Dijauhkan dari Rasa Malas