Solusi Waktu Tadarus Alquran Untuk yang Sibuk Bekerja

Reporter

Seorang umat muslim membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, 3 Juni 2017. Pada bulan Ramadan 1438 H umat muslim banyak membaca Alquran (tadarus), berdoa dan dzikir di masjid. TEMPO/Fajar Januarta
Seorang umat muslim membaca Al Quran di Masjid Istiqlal, Jakarta, 3 Juni 2017. Pada bulan Ramadan 1438 H umat muslim banyak membaca Alquran (tadarus), berdoa dan dzikir di masjid. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - Tadarus Alquran menjadi waktu-waktu yang ditunggu seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadan, sampai di bulan ini pun banyak umat muslim mengkhususkan waktu untuk menyibukkan dirinya ke dalam kegiatan-kegiatan yang semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Seperti kutipan gurindam dua belas  karya Ali Haji yang berbunyi “Barang siapa mengenal diri, Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri”, bertadarus Alquran salah satu cara membuat seseorang semakin kokohlah iman dan keyakinannya, sebab individu yang menyibukkan diri melakukan tadarus Alquran berusaha menelaah, mempelajari, mengkaji dalam artian lebih sehingga membuatnya  mengenal dirinya dan mengenal tuhannya.

Namun walaupun demikian mengkhususkan untuk beribadah, tetap masih ada berbagai kegiatan lain yang mesti berjalan, maka itu bukanlah masalah asalkan dijalani dengan nikmat sebuah hadis dari Shuhaib radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sangatlah mengangumkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik baginya. Dan hal itu tidak didaptkan kecuali pada diri orang mukmin. Apabila dia mendaptkan kesenangan maka dia bersyukur, dan apabila ia mendapatkan kesusahan maka dia akan bersabar” (HR. Muslim)

Baca: Tadarus Alquran Populer Selama Ramadan, Bagaimana Melaksanakannya

Maka cara yang bisa dilakukan seorang muslim agar tetap bisa melakukan tadarus alquran, lakukanlah di waktu-waktu ini:

Selepas Salat Subuh
Selepas salat subuh banyak selang waktu yang bisa dimanfaat untuk tadarus Alquran, dan pada jam-jam itu juga belum ada aktivitas yang memaksa untuk bekerja. Selain itu, waktu subuh digunakan untuk bertadarus baik karena suasananya yang tenang, juga baik untuk kesehatan sebab aktivitas membaca dan berfikir waktu subuh dapat melatih otak daripada dilanjutkan dengan tidur yang membuat risiko cepat pikunnya seseorang.

Waktu Menjelang Berbuka Puasa
Waktu menjelang berbuka pausa biasanya tidak akan banyak aktivitas yang dilakukan, jika sibuk dengan pekerjaan di jam-jam kerja, solusinya bisa dilakukan waktu menjelang berbuka puasa. Ingatlah amal kebaikan seperti tadarus alquran bukan di waktu luang, tapi luangkan waktu untuk membaca alquran.

Tadarus alquran selepas shalat fardu lainnya
Jika memiliki target khatam alquran selama ramadan, solusi mengaji tiga sampai sepuluh halaman tidaklah terlalu mencuri waktu, lakukan tadarus alquran selesai salat fardu malah membuat hati terasa lapang. 

Selepas Salat Tarawih
Walaupun hingga malam salat tarawih baru selesai, melanjutnya dengan tadarus Alquran adalah kesempatan yang sangat sayang dilewatkan, membaca di waktu ini adalahkesempatan luang ketika masih sering disibukkan dengan urusan pekerjaan.

Nantinya yang membaca Alquran akan diberi syafaat di hari akhir seperti yang disebutkan dalam hadis Rasulullah saw yang berbunyi: “Kelak di hari kiamat Alquran akan datang, seraya memohon kepada tuhannya:”Wahai tuhan, pakaikanlaah kepadanya (Pembaca Alquran)!”, Kemudia ia dipakaikan mahkota kemuliaan. Kemudian ia memohon kembali, “Wahai tuhan, tambahkanlah!”, kemudian dipakaikan pakaian kemulian, kemudian ia memohon lagi,”Wahai tuhan, ridhailah dia!”, kemudia Allah Swt meridhainya. Maka ia berkata: bacalah dan naiklah. Sebab setiap satu ayat akan dilipatkan satu kebaikan.” (Iman Turmudzi, Mesir: Mustafa Al-Halabi,tt. Juz V hal 178).

TIKA AYU