Lebaran, Mahasiswa di Riau Dapat Hadiah Paket Data Internet

Reporter

Rektor Unilak Dr Junaidi (kiri) menyerahkan bantuan paket sembako kepada mahasiswa Unilak yang tidak bisa pulang akibat wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Antara
Rektor Unilak Dr Junaidi (kiri) menyerahkan bantuan paket sembako kepada mahasiswa Unilak yang tidak bisa pulang akibat wabah Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Rektor Universitas Lancang Kuning (Unilak), Dr. Junaidi, di Pekanbaru, Riau memberikan bantuan kepada mahasiswanya berupa paket data internet sebesar delapan gigabyte menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah atau Lebaran 2020.

"Paket data ini diberikan untuk mempermudah proses perkuliahan daring dan dapat digunakan bersilaturahim daring saat Hari Raya Idul Fitri dengan dosen dan keluarga,” kata Dr Junaidi mengutip Antara, Sabtu, 23 Mei 2020.

Sejak perkuliahan tatap muka dihentikan sementara akibat wabah Corona, Unilak dua kali memberikan paket sembako dengan total lebih dari 600 paket kepada mahasiswa dalam program “Unilak Sayang Mahasiswa” pada April dan awal Mei lalu.

Sedangkan untuk hadiah paket data ini, lanjutnya, proses pendataan telah dibuka sejak dua minggu lalu. Hingga hari penutupan pendataan ada 4.500 mahasiswa yang terdata dan mendapatkan paket internet yang menggunakan kartu Telkomsel. “Ini juga bagian kerja sama Unilak dengan Telkomsel,” ujarnya.

Menurut dia, kebijakan bantuan paket internet ini sejalan dengan kebijakan Kemendikbud RI. Mahasiswa yang menerima paket data internet diharapkan dapat mengikuti proses perkuliahan daring tanpa ada kendala keterbatasan jaringan internet.

Junaidi menilai pembagian paket internet ini juga bertujuan untuk meringankan dampak Covid-19 bagi mahasiswa. Selama masa pandemi, perkuliahan dilaksanakan secara online sehingga Unilak merasa peduli terhadap kebutuhan paket internet bagi mahasiswa

"Kami berharap pembagian paket ini dapat meringankan beban mahasiswa selama wabah Corona. Mari berdoa di bulan baik ini supaya wabah cepat berakhir,” kata Junaidi.

Sementara itu, salah satu mahasiswi penerima paket data dari Fakultas Kehutanan, Dhea Kristiana Putri, mengatakan sangat bersyukur mendapatkan bantuan paket data dari kampus.

“Saya merasa Unilak sangat peduli kepada mahasiswanya. Paket data ini sangat menunjang proses perkuliahan daring. Kemarin saya juga dapat paket sembako dalam program Unilak sayang mahasiswa,” ujarnya.