Virus Corona, Warga Turki Dilarang Salat Idul Fitri di Masjid

Ilustrasi salat. ANTARA
Ilustrasi salat. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Turki tidak bisa menjalankan salat Idul Fitri di masjid-masjid karena pandemik virus corona. Umat Islam di seluruh dunia akan segera mengakhiri puasa Ramadan dan merayakan Idul Fitri.   

“Salat Ied tidak dilakukan di masjid-masjid karena pandemik Covid-19, yang telah membuat negara kita berjuang dalam mengatasinya,” kata Direktorat Urusan Agama Turki dalam sebuah keterangan tertulis.

Warga lansia berjalan di sebuah jalanan Istanbul setelah pelonggaran lockdown di Turki, 10 Mei 2020. Pemerintah Turki melarang warga lansia untuk keluar rumah sejak 4 April lalu untuk mencegah penyebaran virus Corona. Xinhua/Osman Orsal

Situs aa.com.tr mewartakan kendati tidak ada pelaksanaan salat Ied, namun masjid-masjid di penjuru negara itu boleh mengumandangkan takbir selama Idul Fitri sehingga masyarakat yang berada di rumah bisa merasakan kebahagiaan suasana lebaran.

Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat Turki yang menjalani puasa Ramadan tidak diizinkan melakukan acara buka puasa bersama dan tarawih, yang dilakukan pada malam hari di masjid-masjid demi menghentikan penyebaran virus corona.

Perayaan Idul Fitri di Turki akan dilaksanakan pada 24 Mei – 26 Mei 2020.

Sebelumnya pada 16 Maret 2020 otoritas Turki mengumumkan salat berjamaah di masjid, termasuk pelaksanaan salat Jumat, ditangguhkan sementara menyusul menyebarnya wabah virus corona.

Menyusul pengetatan pembatasan gerak masyarakat, kasus per hari virus corona di Turki pada Rabu, 20 Mei 2020, turun sampai seribu untuk pertama kalinya sejak 25 Maret 2020.

Kementerian Kesehatan Turki mengumumkan total ada 113.987 pasien yang sembuh dari virus corona. Sedangkan angka kematian karena virus ini sebanyak 4.222 orang. Virus corona di Turki tercatat sebanyak 152.587 kasus.