Cara Agar Tetap Sehat Saat Lebaran

Reporter

Aneka pilihan paket kacang dan kue kering untuk Lebaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)
Aneka pilihan paket kacang dan kue kering untuk Lebaran di Pasar Senen, Jakarta Pusat. (Foto: Tempo/Francisca Christy Rosana)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2020 hanya tinggal menghitung hari. Kurang lengkap rasanya bila merayakan Idul Fitri tanpa disertai aneka hidangan dan kue Lebaran. 

Meski demikian, Nutrition and Wellness Consultant Nutrifood, Moch. Aldis Ruslialdi, menyatakan upaya mengendalikan asupan makanan di hari istimewa bagi umat Islam harus dilakukan agar kesehatan tetap terjaga. Apalagi saat ini tengah ada pandemi Corona. 

Menurut dia, setidaknya ada tiga komponen dalam makanan yang perlu dikontrol atau batasi, yakni asupan gula, garam dan lemak. Aldis menyebutkan konsumsi gula yang diperlukan dalam sehari, yakni mencapai 50 gram atau empat sendok makan. 

"Garam satu sendok teh atau 5 gram, lemak 67 gram atau lima sendok makan minyak. Kalau bisa lebih banyak lemak sehat, yakni empat sendok makan lemak baik," kata dia Aldis mengutip Antara, Jumat, 22 Mei 2020.

Selain itu, perhatikan jumlah asupan makanan saat Lebaran, khususnya kue lebaran, seperti kue kering. Satu kue nastar saja, ia menilai, bisa mengandung 40 kalori, sehingga jika mengonsumsi empat buah kue Lebaran sekali waktu makan, ada sekitar 200 kalori hanya dari satu jenis makanan.

Belum lagi asupan gula dalam penganan populer saat Lebaran itu sekitar 1-1,5 sendok makan. Itu artinya batas maksimal gula tinggal 2,5-3 sendok makan lagi pada hari yang sama.

Di sisi lain, konsumsi hidangan Lebaran lainnya, semisal opor ayam atau gulai daging, bisa disiasati agar tak berlebihan. Untuk opor ayam bisa mengurangi kuahnya dan memperbanyak asupan daging, seperti bagian paha. "Rendang, bisa kurangi bumbunya (di piring)," tutur Aldis.

Aldis juga menyarankan agar menyajikan buah-buahan di sela hidangan Lebaran. "Sajikan buah-buahan. Makanan manis terus bisa bosan, lalu banyak gula, kadang ada perasaan jenuh. Tambahkan buah untuk variasi makanan Lebaran," kata dia.

Buah-buahan bisa menjadi sumber asupan cairan, vitamin dan mineral, juga menambah sensasi rasa kenyang sehingga mengurangi risiko makan berlebihan. Konsumsi buah utuh juga bisa menjadi pilihan dengan 2-3 porsi per hari.

"Ada juga ide olahan buah, misalnya kombinasikan dengan minuman misalnya es buah atau jus timun, tapi ingat gulanya jangan tambah. Biasakan dari yang biasanya full kue Lebaran tinggi gula, sekarang setengahnya buah," kata Aldis.